Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 10 April 2020 | 09:53 WIB
Gunung Merapi erupsi, Jumat (10/4/2020) pagi. - (Twitter/@frekom_diy)

SuaraJogja.id - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, Jumat (10/4/2020). Kejadian erupsi Merapi ini merupakan kali kedua di bulan April 2020.

Dilaporkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi Merapi pada Jumat ini terjadi pada pukul 09.10 WIB. Kolom erupsi, menurut laporan BPPTKG, setinggi kurang lebi 3.000 meter, dengan tiupan angin ke arah barat laut.

"Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 10 April 2020 pukul 09.10 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 103 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ± 3.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Laut. #statuswaspada sejak 21 Mei 2018," cuit akun remis @BPPTKG.

Gunung Merapi erupsi, Jumat (10/4/2020) pagi. - (Twitter/@BPPTKG)

Menanggapi kejadian tersebut, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Selain itu, jika terjadi hujan abu, BPPTKG meminta masyarakat mengenakan masker dan kacamata.

Baca Juga: Tangani Covid-19, DPR Minta Pemerintah Penuhi Kebutuhan Alkes dan Obat

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang & tidak panik. Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak #Merapi. Tingkat aktivitas Waspada (level II). Jika terjadi hujan abu, mohon kenakan masker dan kacamata saat beraktivitas di luar ruangan. #statuswaspada sejak 21 Mei 2018," tambahnya.

Sebelumnya, di bulan yang sama telah terjadi erupsi Merapi, Kamis (2/4/2020) pukul 15.10 WIB, yang kemudian disusul hujan abu sangat tipis di sebagian wilayah Kabupaten Sleman. Tak hanya itu, erupsi Merapi juga terjadi sebanyak enam kali pada Maret 2020. 

Kejadian pertama pada Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB, dengan kolom setinggi kurang lebih 6.000 meter. Lalu pada Jumat (27/3/2020), Gunung Merapi erupsi lagi  pada pukul 10.56 WIB; kolom yang teramati setinggi sekitar 5.000 meter. Di hari yang sama, pada pukul 21.46 WIB, Merapi kembali erupsi dengan kolom setinggi kurang lebih 1.000 meter, disusul erupsi kembali keesokan harinya, Sabtu (28/3/2020) pukul 05.21 WIB, lalu di malam hari pada pukul 19.25 WIB dan Minggu (29/3/2020) pukul 00.15 WIB.

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah pun sempat terkena dampaknya. Bandara Adi Soemarmo juga sempat ditutup sementara pada Selasa (3/3/2020) karena hujan abu. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk sedia masker demi mengantisipasi dampak serupa tiap kali pascaerupsi Merapi.

Baca Juga: Muntah-muntah di Hotel, Pria di Mojokerto Dievakuasi Tim Medis Pakai APD

Load More