SuaraJogja.id - Erupsinya Gunung Merapi yang terjadi pukul 15.10 wib, Kamis (2/4/2020) memberi sedikit dampak ke masyarakat di kaki Gunung Merapi. Dua wilayah di Turgo dan Turi, Sleman dilaporkan terjadi hujan abu tipis.
Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geografi (BPPTKG) Yogayakarta, Hanik Humaida menjelaskan potensi bahaya berada di radius 3 kilometer.
"Iya (Gunung Merapi) meletus lagi, potensi bahaya berada di radius 3 kilometer. Teramati tinggi kolom erupsi lebih kurang 3.000 meter," jelas Hanik melalui pesan singkat.
Ia menjelaskan, erupsi yang baru pertama terjadi di bulan April ini merupakan rentetan kejadian pada akhir Maret lalu. Hal itu menyusul karakter Gunung Merapi yang masuk dalam status waspada.
Baca Juga: TRC BPBD DIY Kritik Pemerintah Soal Prosedur Pemakaman PDP di Sleman
"Ini sudah menjadi karakter (gunung) Merapi yang masuk dalam status waspada. Kejadian ini memang bisa sewaktu-waktu terjadi," jelas dia.
Hanik menambahkan dari pantauan Citra Satelit Himawari BMKG, sekitar pukul 16.00 wib tidak terdeteksi abu vulkanik karena gunung tertutup awan. Arah angin juga menunjuk ke arah timur saat erupsi.
"Namun dari laporan update yang kami terima sekitar pukul 16.25 wib terdapat abu tipis. Abu tersebut jatuh di kawasan Turgo dan Turi di Sleman," tambah dia.
Hanik menjelaskan hingga kini pihaknya masih memantau aktivitas gunung Merapi. BPPTKG mencatat erupsi terakhir terjadi pada Minggu (30/3/2020) pukul 00.15 wib. Kolom erupsi terjadi setinggi 1.500 meter.
Hingga kini BPPTKG masih memberi status waspada terhadap Gunung Merapi sejak 21 Mei 2018 silam.
Baca Juga: Krisis Corona, Komunitas Masjid di Sleman Bagi-Bagi Sembako Gratis
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025