SuaraJogja.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY bekerja sama dengan musisi muda Yogyakarta, mengembangkan komposisi musik healing, bagi relaksasi tim medis-paramedis dan pasien karantina COVID-19.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Sleman Shavitri Nurmala mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyambut baik adanya musik tersebut.
Pemda DIY juga mempersilakan bila Pemkab Sleman akan menyebarluaskannya, salah satunya lewat radio, tambah Evie.
"Minta tolong rekan media radio, Kominfo DIY minta [agar] radio-radio memutar Gending Jawa, untuk relaksasi masyarakat," ungkapnya, Sabtu (11/4/2020).
Baca Juga: Penerima Bantuan Covid-19 Harus Muslim, Gubernur Babel Tegur Kepala Dinsos
Tiga kasus COVID-19 sembuh
Hari demi hari, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 yang sembuh bertambah. Terdata, hari ini ada sebanyak tiga kasus di DIY dinyatakan sembuh. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan, tiga pasien positif sembuh itu telah memperoleh hasil uji laboratorium dua kali negatif.
Tiga pasien yang dinyatakan sembuh tersebut yaitu kasus 7 seorang laki-laki usia 7 tahun warga Bantul, kasus 13 seorang laki-laki usia 39 tahun warga Kota Yogyakarta, dan kasus 16 seorang perempuan usia 61 tahun warga Sleman.
"Dengan begitu, hingga saat ini sudah ada 13 pasien di DIY yang dinyatakan sembuh dari COVID-19," ujarnya.
Kendati demikian, ada penambahan satu kasus baru pasien positif COVID-19, sehingga jumlah kasus positif di DIY menjadi sebanyak 41 kasus. Satu kasus baru pasien positif COVID-19 tersebut adalah kasus 42, seorang laki-laki usia 46 tahun, warga Sleman. Kasus 42 tersebut sebelumnya diketahui memiliki riwayat kontak langsung dengan kasus positif di Jakarta.
Baca Juga: Keceplosan, Citra Kirana dan Rezky Aditya Bakal Punya Bayi Cowok?
"Ya, kontak dengan kasus di Jakarta," ungkapnya.
Data lain yang dipublikasikan, dilaporkan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dengan hasil laboratorium yang belum keluar saat ini bertambah dua kasus, terdiri dari PDP berjenis kelamin perempuan usia 28 tahun warga Gunungkidul dan perempuan usia 57 tahun warga Kulon Progo.
"Semua mempunyai riwayat penyakit," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, laporan kasus COVID-19 di DIY per 11 April 2020 antara lain total PDP sebanyak 467 orang. Sebanyak 130 orang di antaranya masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil laboratorium, 41 orang dinyatakan positif COVID-19 (13 sembuh, 6 meninggal), 152 orang dinyatakan negatif, dan 274 orang masih menunggu hasil laboratorium (16 meninggal). Sementara itu, diketahui jumlah ODP di DIY sebanyak 3.282 orang.
Secara terpisah, pihak RSUP Dr Sardjito menyatakan, salah satu pasien COVID-19 yang sembuh sebelumnya mendapatkan perawatan di RS tersebut. Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menyatakan, pasien COVID-19 yang mereka tangani sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang pada 9 April 2020.
"Pasien ini berjenis kelamin laki-laki, yang bersangkutan masuk ke rumah sakit Sardjito pada 23 Maret 2020. Sebelum masuk ke rumah sakit, yang bersangkutan mengalami demam kemudian diare dan batuk," ungkapnya.
Banu menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat.
"Kami berharap pelayanan rumah sakit Sardjito ke depannya bisa lebih cepat melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap pasien COVID-19, baik pasien yang negatif maupun positif, sehingga penanganannya akan lebih cepat," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney