SuaraJogja.id - RSUD Wates kembali mengumumkan adanya satu temuan kasus baru pasien yang positif terinfeksi virus corona. Seorang pasien yang baru dipastikan terjangkit COVID-19 adalah warga Kulon Progo yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dan baru saja pulang dari Amerika.
"RSUD Wates sampai saat ini sudah merawat total tujuh PDP, tiga orang negatif, dua orang positif, dan dua orang lainnya belum ada hasil. Satu kasus positif kemarin bayi empat bulan sudah pulang, kemudian kasus baru satu dewasa baru masuk tadi siang," kata Humas Tim Penanganan COVID-19 RSUD Wates Albertus Sunuwata Triprasetya (Sunu), saat dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (10/4/2020).
Sunu menjelaskan, pasien yang berusia sekitar 30 tahun tersebut dibawa ke RSUD Wates dalam keadaan baik, tanpa ada gejala apa pun. Namun, laporan hasil uji Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), Kamis (9/4/2020), menyatakan pasein tersebut positif terjangkit COVID-19.
Pasien saat ini telah berada di RSUD Wates untuk menjalani isolasi. Pihak rumah sakit juga telah melakukan foto rontgen kepada pasien.
"Dua yang belum ada hasil ini, sekarang juga sudah tidak ada gejala, memang awalnya dengan gejala, tapi khusus pasien yang terakhir ini tanpa gejala. Memang hasil rontgennya menunjukkan ada gambaran kearah bronkitis," tuturnya.
Disampaikan Sunu, sepulang dari luar negeri, pasien itu sudah sempat melakukan pemeriksaan dan tes swab di salah satu rumah sakit negeri di Kulon Progo. Sembari menunggu hasil tes tersebut keluar, pasien melakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Tidak sampai seminggu isolasi mandiri, hasil tes swab tersebut keluar dan hasilnya positif. Pihak RSUD Wates, yang berkoordinasi dengan Dinkes Kulon Progo, langsung bertindak cepat untuk merujuk pasien tersebut melakukan isolasi di RSUD Wates.
Dari informasi yang diterima RSUD Wates, pasien sudah beristri, mempunyai anak, dan tinggal bersama dengan orang tua. Untuk selanjutnya, Dinkes akan melakukan koordinasi dengan keluarga tempat tinggal pasien untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami belum tahu pasti, info sejauh ini begitu pasien pulang langsung periksa, kalau dilihat ya baru satu dua minggu ini pulang ke Kulon Progo. Nanti akan saya pastikan, apakah pasien periksa di RSUD Wates atau tidak. Namun, dari info perawat kami, pasien sebelumnya belum pernah periksa di RSUD Wates," ucapnya.
Baca Juga: Alasan Jokowi Berikan Rp 600 Ribu Per Bulan Bagi 3,7 Juta Warga Jabodetabek
Sunu menambahkan, terkait prosedur operasi standar (SOP) penanganan pasien positif tanpa gejala, itu sama seperti pada pasien positif lainnya -- melakukan isolasi mandiri yang dapat dilakukan di rumah atau rumah sakit rujukan.
Namun jika di rumah tidak memiliki ruangan khusus untuk tinggal sendiri, itu memperbesar risiko penularan kepada orang lain, khususnya keluarga dekat. Terlebih lagi saat ini Kulon Progo belum memiliki asrama khusus sebagai tempat isolasi mandiri.
"Karena memang hasilnya sudah keluar dan positif, pasien itu langsung dimasukkan ke ruang isolasi RSUD. Langkah selanjutnya kami akan tingkatkan daya tahannya meskipun nanti tidak memerlukan antibiotik, tetap kami beri multivitamin untuk menaikkan daya tahan, juga akan dilakukan swab sebanyak dua kali. Jika dua swab tersebut hasilnya negatif, tentunya dinyatakan sembuh," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Fajar Gegana Terpilih Jadi Wakil Bupati Kulon Progo
-
Semangati Garda Terdepan Lawan Corona, Siswa SMAN 2 Wates Konser dari Rumah
-
Bertaruh Nyawa Tangani Pasien Corona, Perawat RSUD Wates Ini Sempat Ragu
-
Jarang Disorot, Cleaning Service RS Buat Prihatin Bupati Kulon Progo
-
Apresiasi Kinerja Tenaga Medis Lawan COVID-19, Bantuan Terus Berdatangan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo