SuaraJogja.id - Wabah virus corona yang melanda sejumlah wilayah termasuk di Jogja dan sekitarnya membuat rencana resepsi yang telah dirancang Wahyu Kristiyanti harus berubah. Lantaran ada larangan berkerumun, perempuan asal Padukuhan Plumbungan Desa Putat Kecamatan Patuk Gunungkidul itupun terpaksa harus menunda acara perayaan pernikahannya.
Wahyu mengungkapkan, pihak keluarga sebelumnya telah mempersiapkan segalanya untuk menggelar resepsi pernikahannya. Termasuk memperbaiki rumahnya untuk menyambut para tamu undangan.
Bahkan, undanganpun sebenarnya sudah siap cetak bersama nama-nama yang bakal ia undang di pesta pernikahannya nanti. Namun, rencana itu ambyar setelah wabah virus corona melanda termasuk di antaranya di wilayah Gunungkidul.
"Nikah tetap jadi. Tetapi hanya ijab qobul saja pada 19 April mendatang, resepsinya ditunda. Ndak tahu sampai kapan,"ujar Wahyu, Senin (13/4/2020).
Hari bahagia dengan pesta yang meriah itu sebenarnya sangat ia nanti-nanti mengingat dirinya sudah melaksanakan pertunangan setahun yang lalu. Namun demi keselamatan bersama maka ia dan calon suami serta orangtua kedua mempelai sepakat untuk menunda resepsi pernikahan.
Tak hanya Wahyu saja, di Gunungkidul setidaknya ada 9 pasangan yang memutuskan menunda akad nikah mereka akibat wabah virus corona. Mereka terpaksa menunda pernikahan mereka menyusul dihentikannya sementara layanan ijab qobul oleh Kantor Urusan Agama (KUA).
Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Aidi Johansyah menuturkan, sesuai surat edaran dari Direktorat Jenderal Bimas Islam, pihaknya diminta untuk menunda pernikahan selama wabah virus corona urung reda. Kendati demikian, ia mengakui masih ada saja pasangan yang mendaftarkan diri untuk menikah.
"Iya memang masih ada yang mendaftar. Namun ndak banyak,"ujarnya, Senin (13/4/2020) saat dihubungi melalui nomor pribadinya.
Menurut Aidi, berdasarkan surat edaran dari Dirjen Bimas Islam tersebut, penghentian layanan ijab qobul berlaku sejak tanggal 1 April 2020 hingga 29 Mei 2020 mendatang. Dan bagi yang sudah mendaftar sebelum bulan April, maka pihaknya berusaha memberi pengertian dengan meminta kepada pasangan calon pengantin tersebut untuk menunda ijab qobul mereka.
Baca Juga: Warga Takut Kubur Eks Napi Meninggal, Wakil Bupati Gunungkidul Turun Tangan
Jika masih menginginkan untuk tetap melaksanakan ijab qobul, maka pasangan calon pengantin harus menaati protokol yang ada. Akad nikah akan dilaksanakan di kantor KUA bukan di luar kantor KUA seperti yang sering diminta warga. Ketika melaksanakan prosesi akad nikah, ada ketentuan yang harus dilaksanakan.
"Di dalam ruangan maksimal hanya 10 orang. Pengantin harus memakai sarung tangan dan masker serta mencuci tangan sebelumnya termasuk memakai hand sanitizer," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang ia terima dari Kasie Bimas Kemenag Gunungkidul, setidaknya ada 9 orang pasangan yang menunda pernikahan mereka akibat wabah virus corona. Mereka akan menunda hingga situasi kembali kondusif.
"Kita beri pengertian kepada semua pihak. Bukan kami tidak melayani, cuma ini situasi darurat," paparnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap melayani pendaftaran pernikahan maupun urusan administrasi lainnya. Masyarakat tetap bisa mendapat layanan Kantor Kemenag melalui layanan online yang sudah mereka sediakan selama ini sehingga tidak perlu datang ke kantor.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Ribuan Ton Sampah Organik Menggunung di DIY: Mahasiswa UNISA Bergerak, Warga Diajak Ubah Sampah Jadi Pupuk
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Rahasia Berburu DANA Kaget Terbukti Berhasil serta Link Aktifnya di Sini
-
Pelatih PSS Sleman Waspadai Semua Pemain Persiba: Ini Kunci Super Elja Amankan 3 Poin di Kandang
-
Penting untuk PPPK: Loket SKCK Polres/Polsek DIY Buka Sabtu Ini! Jangan Sampai Ketinggalan
-
'UFO Night' FMIPA UGM: Bukan Sekadar Reuni, Tapi Lahirkan Ide Inovasi untuk Masa Depan Antariksa