SuaraJogja.id - Belakangan ini beredar video pasien positif corona, yang disebut-sebut warga Mamuju, Sulawesi Barat, disemangati para tetangganya saat diangkut ambulans. Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah pun turut memberikan apresiasi.
Ia menunjukkan salut pada orang-orang di video itu dengan mengunggah ulang videonya ke Instagram. Sembari menyertakan tiga emoji mata berbentuk cinta, Gus Miftah menilai bahwa aksi warga Mamuju itu keren.
Dirinya juga membandingkan respek yang diberikan warga Mamuju terhadap pasien COVID-19 itu dengan perlakuan sejumlah masyarakat terhadap pasien terkait COVID-19 ataupun tenaga medis yang merawat. Diketahui tak sedikit kabar tentang dikucilkannya mereka oleh warga di lingkungannya; bahkan penolakan jenazah pasien COVID-19 pun juga berulang kali terjadi.
Karena sikap warga Mamuju di video itu 180 derajat bertolak belakang dari kebanyakan masyarakat, Gus Miftah pun mengapresiasi. Menurutnya, mereka telah memperlihatkan sikap kemanusiaan.
Baca Juga: Ditangkap Narkoba saat Wabah Corona, Tio Pakusadewo Tak Pakai Masker
"Ini baru keren. Salut warga Mamuju yang memberikan support kepada pasien positif corona, diberikan semangat dan dukungan, bukan dikucilkan. Salut untuk kalian yang berkeprimanusiaan," tulis akun resmi @gusmiftah, Selasa (14/4/2020).
Video itu sendiri viral di Twitter dan menjadi perbincangan di kalangan warganet setelah dibagikan pemilik akun Twitter @black_valley1, Senin (13/4/2020). Dalam rekaman berdurasi 21 detik itu, terlihat warga berdiri di pinggir, menyambut mobil ambulans yang keluar dari perumahan.
Sesaat setelah mobil ambulans melintas di jalan utama, warga memusatkan perhatian ke kendaraan tersebut sembari bersorak. Terdengar seorang laki-laki meminta warga untuk memberikan semangat.
"Saya meminta tolong diberikan motivasi semua," serunya lewat pengeras suara.
Tak lama, permintaan tersebut disambut oleh warga. Mereka meneriakkan, "Semangat! semangat!" ke arah ambulans.
Baca Juga: Tak Disangka, Ini 4 Sisi Positif Punya Rekan Kerja yang Menyebalkan
Sebagian dari mereka juga bertepuk tangan sambil memberikan dukungan kepada orang dalam ambulans yang hendak dilarikan ke rumah sakit karena dikabarkan terpapar virus corona.
Berita Terkait
-
Viral Perjuangan Guru SD di Pelosok Indonesia, Bertaruh Nyawa Saat Melewati Jembatan Rusak
-
Viral Wanita Ribut dengan Suami Lapor Damkar, Minta Diantar ke Rumah Orang Tua
-
Pengajian Gus Miftah di Candi Prambanan Tuai Pro Kontra
-
Detik-detik Gus Miftah Bongkar Motor Trail Dibantu Polisi, Publik Singgung Kesenjangan Sosial
-
Gus Miftah Viral Lagi, Qubil AJ Singgung Soal Akhlak Pendakwah
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Didoakan Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masih dalam Kalkulasi
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaru Mei 2025, Pilih Sesuai Kebutuhan Anda
-
Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
-
COVID-19 Jadi Alasan? Orangtua di Spanyol Kurung Anak Sejak 2021, Kondisinya Bikin Merinding
-
Industri Otomotif RI "Meriang": Penjualan Mobil April 2025 Anjlok Terparah dalam Setahun!
Terkini
-
Sertifikat Digadai, Rumah Dilelang: Kisah Pilu Guru Honorer Sleman Dibekuk Mafia Tanah
-
Pintu Masuk Tempel Paling Padat, DIY Alami Lonjakan Ratusan Ribu Kendaraan saat Libur Waisak
-
Kolonel Antonius, Korban Ledakan Amunisi Garut, Dimakamkan: Penghormatan Terakhir dari TNI dan Keluarga
-
Berbah Sleman Akhirnya segera Punya SMA Negeri, Warga Tak Perlu Sekolah ke Kecamatan Lain
-
Kisah Kolonel Antonius, Perwira TNI Gugur di Garut: Dari Sleman hingga Jadi Kebanggaan Keluarga