SuaraJogja.id - Di wilayah DIY, jumlah kasus ODP/PDP/pasien positif COVID-19 terbanyak terdapat di Kabupaten Sleman, salah satunya id Kecamatan Depok. Pihak Kecamatan pun berupaya agar kasus tidak bertambah banyak dengan rutin melakukan patroli ke titik-titik keramaian bersama Forkomincam.
Camat Depok Abubakar mengatakan, pihaknya rutin melakukan patroli terpadu untuk pengawasan jam operasional toko dan warung, yang telah diatur jam buka minimal pukul 10.00 WIB dan jam tutup maksimal pukul 20.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus corona.
"Kami gelar patroli terpadu berkerja sama dengan Forkompim kecamatan. Sudah kami laksanakan sejak awal April lalu," kata Abubakar, Selasa (14/4/2020).
Sasaran dari patroli adalah warung makan dan toko. Tim gabungan mendatangi warung dan toko untuk memberikan pemahaman, edukasi, imbauan, dan teguran lisan agar warga mematuhi SE Bupati Sleman.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kritik PSBB Depok: Masih Banyak yang Berkeluyuran, Tegur!
"Awal-awal kami lakukan sosialiasi secara arif bijaksana. Kalau ada yang masih bandel kami tindak," tegas Abubakar, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Tim patroli menyasar pusat kerumunan dan keramaian warga, mulai di depan Stadion Maguwoharjo, Babarsari, Seturan, hingga Jalan Kaliurang (Jakal) bawah.
"Kafe sudah banyak yang tutup. Kami patroli gabungan bersama Polsek, Koramil setiap hari jam 22.00 malam untuk membubarkan kerumunan," kata dia.
Data Satgas COVID-19 Sleman, hingga Selasa (14/4/2020), menunjukkan, jumlah ODP di Depok tercatat 192 kasus, sedangkan PDP 18 kasus, dengan 16 kasus negatif. Adapun kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak empat kasus; satu kasus sembuh dan satu kasus meninggal dunia.
Baca Juga: Pentingnya Keterampilan Dasar Guru dalam Proses Pembelajaran
Berita Terkait
-
Patroli Covid-19 di Tempat Nongkrong Surabaya, Dua Warga Positif Corona
-
Viral, Pedagang Alpukat di Jogja Ini Jualan Sampai Malam meski Sudah Lansia
-
Sleman Siapkan Bantuan Jadup, Warga yang Kehilangan Pekerjaan Juga Disasar
-
Update Corona 13 April 2020 di Jogja: 26 Pasien Dinyatakan Sembuh
-
Harga Ayam Potong di Sleman Terus Merosot, Pedagang Duga karena Over Supply
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
Terkini
-
Dikritik Seknas Fitra, Jogja Usulkan Pengembangan Empat Kampung Nelayan Merah Putih
-
Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
-
BSU Efektif Dongkrak Ekonomi? Ekonom UGM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dampak Jangka Panjang
-
PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi: Mediasi Berjalan, UGM Tolak Mentah-Mentah Serahkan Ijazah?