SuaraJogja.id - Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) cabang Kulon Progo Eko Danarto memperkirakan, kenaikan gadai akan terus terjadi. Di samping karena dampak pandemi corona, masyarakat juga mulai menyambut datangnya bulan Ramadan dan Lebaran.
"Seperti histori tahun sebelumnya, perkiraan menjelang Lebaran biasanya memang ada kenaikan gadai karena untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Pelaku bisnis biasanya menggunakan untuk kulakan atau menyetok barang untuk dijual pada saat puasa dan Lebaran. Kenaikan biasanya bisa mencapai 20-30%," kata Eko saat ditemui SuaraJogja.id langsung di kantornya, Sabtu (18/4/2020).
Dampak mewabahnya virus corona yang berlangsung hampir dua bulan ini sangat dirasakan warga Kulon Progo. Hal ini terlihat dari ramainya salah satu kantor PT Pegadaian (Persero) cabang Jogoyudan, yang berlokasi di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.
Eko menuturkan, dari data akumulasi pegadaian sekabupaten Kulon Progo yang diperolehnya, memang terdapat kenaikan hingga 14% sejak sebulan terakhir. Peningkatan ini terjadi di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Daftar Film Tentang Isolasi yang Bisa Kamu Tonton Selama #DiRumahAja
"Di tengah wabah COVID-19 ini justru kami mengalami peningkatan untuk gadai yang nonmikro, jadi ada kenaikan jumlah gadaian dari bulan Maret ke April, sekitar Rp14 miliar," tuturnya.
Jika sebelumnya di bulan Maret lalu omzet yang diperoleh sekitar Rp124 miliar, per tanggal 15 April ini sudah mencapai angka Rp138 miliar, atau dapat dikatakan meningkat sekitar 14%.
Salah satu produk yang mengalami kenaikan adalah Kredit Cepat Aman (KCA), kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif.
Gadai emas salah satu yang menyumbang kenaikan tersebut, dtambah imbas kenaikan harga emas dunia, yang menyebabkan nasabah memanfaatkan momen ini untuk menggadai sekaligus meminta tambah pinjaman.
"Jadi nasabah tinggal membawa emasnya ke pegadaian, kemudian kita taksir. Kemudian kita berikan pinjaman. Gadaian ini naik ya karena mungkin juga efek kenaikan harga emas dunia, jadi nasabah memanfaatkan momen ini untuk minta tambah gadai atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan menggadaikan emasnya," jelasnya.
Baca Juga: Curhat Pembersih Kuburan di Tengah Corona: Biar Allah yang Urus Rezeki Saya
Tabungan emas sendiri menjadi produk yang paling diminati oleh masyarakat. Belum lagi jika melihat harga emas yang selalu naik. Untuk wilayah Kulon Progo sendiri, saat ini ada jumlah rekening tabungan emas sebanyak 4.200 dengan saldo 7.4 kg emas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali