SuaraJogja.id - Sebagai upaya menanggulangi pandemi corona, mulai Senin (20/4/2020), PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengurangi jadwal Kereta Api Prambanan Ekspres (KA Prameks). Pengurangan jadwal ini dilakukan dengan membatalkan 13 perjalanan Prameks.
"Untuk KA lokal, ada 13 perjalanan yang kami batalkan mulai tanggal 20 April," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Sabtu (18/4/2020).
Ia membeberkan, 13 perjalanan itu di antaranya tiga KA relasi Solo Balapan-Yogyakarta, tiga KA relasi Solo Balapan-Kutoarjo, dua KA relasi Yogyakarta-Solo Balapan, empat KA relasi Kutoarjo-Solo Balapan, dan satu KA relasi Yogyakata-Kutoarjo.
Sedangkan, untuk KA Prameks yang masih beroperasi, ada empat perjalanan relasi Yogyakarta-Solo Balapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pukul 05.15 WIB, 08.20 WIB, 12.05 WIB, dan 15.55 WIB.
Selain itu, ada pula empat perjalanan relasi Solo Balapan-Yogyakarta dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan pukul 06.35 WIB, 09.50 WIB, 14.20 WIB, dan 18.12 WIB.
"Untuk KA Prameks ini juga ada penurunan jumlah penumpang setelah adanya pandemi COVID-19, yaitu dari rata-rata 7.000-8.000 penumpang/hari menjadi 1.200 penumpang/hari," kata Eko, dikutip dari ANTARA.
Sementara itu, untuk KA antarkota di wilayah Daop 6 Yogyakarta, mulai 20 April 2020 juga ada empat perjalanan KA Joglosemarkerto yang dibatalkan: satu KA relasi Purwokerto-Solo Balapan, satu KA relasi Solo Balapan-Semarang Tawang, satu KA relasi Solo Balapan-Yogyakarta, dan satu KA relasi Yogyakarta-Solo Balapan.
"Selain itu, mulai tanggal 21 April 2020 untuk KA antarkota Sancaka terdapat dua perjalanan KA yang dibatalkan, yaitu satu KA relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng dan satu KA relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta," jelasnya.
Eko menernagkan, pembatalan perjalanan ini diberlakukan sementara hingga 30 April 2020.
Baca Juga: Warganya Bandel, Rwanda Gunakan Drone Tangkap Pelanggar Karantina Covid-19
"Meski demikian, dapat menyesuaikan kembali sesuai situasi maupun kondisi di lapangan," imbuh Eko.
Berita Terkait
-
Naik Bus dan Kereta di Jogja Wajib Pakai Masker, Tak Patuh Bakal Ditolak
-
DAOP 6 Jogja Batalkan 120 Perjalanan KA Selama Ada Wabah Virus Corona
-
126 Perjalanan Kereta Daop 6 Yogyakarta Dibatalkan, Uang Tiket Bisa Kembali
-
KAI Batalkan 21 Jadwal Perjalanan Kereta Api Lokal hingga 30 April 2020
-
KAI Batalkan Perjalanan 28 Kereta Jarak Jauh hingga 1 Mei, Ini Daftarnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi