SuaraJogja.id - Disampaikan oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, hingga Sabtu (18/4/2020) terdapat dua dokter yang bertugas di fasilitas layanan kesehatan dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Keduanya telah menjalankan isolasi dan dalam kondisi baik.
“Dari catatan kami, sudah ada tenaga medis yang terpapar COVID-19. Keduanya adalah dokter, tidak ada yang berstatus perawat,” kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Heroe menuturkan, satu dari dua dokter tersebut sudah menjalani isolasi sekitar empat hari, sementara satu dokter lainnya sudah menjalani isolasi selama hampir dua pekan.
Salah satu dokter menjalani isolasi mandiri di kediaman dengan dukungan pengawasan dari rumah sakit tempatnya bekerja, sedangkan satu dokter lainnya menjalani isolasi di rumah sakit.
“Keduanya dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan swab,” kata Heroe, melansir Antara.
Heroe juga telah memastikan untuk melakukan contact tracing dan pemeriksaan terhadap seluruh keluarga dari kedua dokter tersebut dan masih menunggu hasilnya. Heroe menduga, sumber penularan kedua dokter tersebut berasal dari orang yang berbeda.
“Untuk salah satu dokter, suaminya yang bekerja di Jakarta baru pulang ke Yogyakarta, dan satu dokter lainnya terpapar dari pasien,” ungkap Heroe.
Berdasarkan data dari corona.jogjakota.go.id, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Yogyakarta hingga Sabtu (18/4/2020) pukul 16.00 WIB, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak empat orang, empat pasien dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menjalani perawatan sebanyak 17 orang, 45 orang dinyatakan pulih, dan sembilan orang meninggal dunia.
Sementara itu, untuk data kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) hingga saat ini tercatat sebanyak 443 orang, terbanyak di Kecamatan Umbulharjo 106 orang.
Baca Juga: Jersey Laku Rp16 Juta, Ismed Sofyan: Semoga Bisa Bantu Lawan COVID-19
Heroe mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan dari pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, di antaranya tetap berada di rumah, menjalankan “physical distancing’, mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, hingga rutin menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Sedangkan bagi warga dari luar daerah yang baru datang ke Yogykarta, pihaknya meminta agar warga tersebut melaporkan diri, baik secara online atau melalui perangkat RT/RW di wilayah. Hingga Kamis (16/4) pukul 15.00 WIB, jumlah pendatang di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 1.912 orang.
Berita Terkait
-
Ikatan Dokter Indonesia Akui Pemerintah Lambat Tangani Corona
-
Pasien Corona Bohong, dr Tirta: Tolong Jujur, Kalau Enggak Negaranya Hancur
-
BPJS Kesehatan dan IDI Salurkan Bantuan Kesehatan untuk RSUD Tangerang
-
Puskesmas Lewoleba Jadi Tempat Karantina, Warga Marah: Angkat Rumah Sakit!
-
Terlanjur Pakai Krim Wajah Mengandung Merkuri, Ini Yang Harus Anda Lakukan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks
-
DANA Kaget: Cuma Klik Langsung Dapat Saldo? Ini 3 Link Aktif yang Bisa Diklaim