SuaraJogja.id - Meluasnya virus corona membuat banyak orang berusaha mengantisipasinya. Masyarakat juga berbondong-bondong untuk membeli masker agar dapat melindungi diri dari virus ini. Selain masker, hand sanitizer dan tisu basah juga menjadi pilihan masyarakat untuk melindungi diri.
Padahal, sebagaimana direkomendasikan oleh WHO, langkah pertama yang disarankan bukan menggunakan masker atau menyemprot hand sanitizer, tetapi mencuci tangan sesering mungkin.
Cuci tangan merupakan langkah mudah dan aman untuk melindungi diri dari virus corona COVID-19. Seperti salah satunya warga di RT 07 RW 02 Dusun Pengasih, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, yang berinisiatif menyediakan tempat cuci tangan di depan rumahnya masing-masing.
Uniknya, jika biasanya tempat cuci tangan yang banyak ditemui berupa wastafel, warga Dusun Pengasih memilih untuk bernostalgia dengan gentong berbahan tanah liat, atau biasa disebut padasan. Ditambah, warga juga melukisnya dengan motif batik geblek renteng khas Kulon Progo.
Ketua RT 07, Bayu mengungkapkan penyediaan padasan ini di samping fungsi utamanya untuk mengedukasi masyarakat dengan melakukan pencegahan penyebaran virus corona melalu cuci tangan. Padasan bermotif batik itu sekaligus sebagai upaya menghidupkan kembali tradisi zaman dulu agar tidak semakin hilang ditelan zaman.
Dia mengungkapkan, jauh sebelum ada pandemi corona, masyarakat khususnya dari suku jawa terdahulu sudah biasa membersihkan diri sebelum masuk ke rumah, salah satunya dengan penyediaan padasan di depan rumah ini. Namun berjalannya waktu kebiasaan tersebut perlahan hilang.
"Sehingga di momen seperti ini, serta di zaman yang serba modern, kami ingin kembali mengingatkan masyarakat tentang budaya zaman dahulu, di samping tentunya sebagai upaya antisipasi corona," ucap Bayu, saat ditemui di wilayah RT 07, Pengasih, Senin (19/4/2020).
Ide penyediaan padasan ini sendiri merupakan spontanitas dari pengurus RT setempat. Beberapa warga yang setuju lantas membuka donasi untuk merealisasikan ide unik tersebut.
Dana yang terkumpul dari sejumlah pihak itu kemudian dibelikan 35 unit padasan lengkap dengan dudukan yang juga berbahan tanah liat. Bahan-bahan tersebut bisa mereka dapatkan dari pengrajin gerabah di wilayah Kapanewon Lendah.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan 20 April 2020: Pisces, Coba Minum Teh Herbal!
"Agar terlihat kompak, kami cat ulang padasannya dan ditambah motif geblek renteng, setelah jadi kami berikan gratis termasuk bantuan sabun cuci tangan kepada seluruh rumah di RT 07 yang jumlahnya sesuai dengan jumlah padasan," ujarnya.
Salah satu warga RT 07, Heru Subroto (77) mengapresiasi pemberian bantuan padasan ini. Di samping membantu masyarakat mencegah corona, kehadiran padasan juga membuatnya merasakan kembali secuil nuansa zaman dulu.
"Iya bener kaya zaman dulu, kemarin-kemarin mungkin gak dianggap penting dan dilupakan, tapi sekarang malah berguna lagi, dan jadi terlihat unik" katanya.
Berita Terkait
-
Cerita Pilu Medis Lawan Corona, Istri Meninggal Mendadak saat Jaga Jarak
-
Ngaku Imam Mahdi, Latif Klaim Mimpi Nabi dan Ngobrol dengan Malaikat Jibril
-
Tak Takut Corona, Klub China Lanjutkan Proyek Bangun Stadion Bunga Teratai
-
Bocah Kasih Celengan Hasil Jual Stiker ke Ganjar agar Corona 'Selesai'
-
Demi Menyambung Hidup, Ojol Rela Gadaikan TV Miliknya dengan Beras 5 Liter
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Polisi Bongkar Sindikat SIM Palsu, Pelaku Belajar Otodidak, Pelanggan dari Luar Jawa
-
Lurah Tersangka Korupsi TKD Gugat Kejati DIY: Praperadilan Panaskan Kasus Tanah Kas Desa Tegaltirto
-
Keracunan Makan Bergizi Gratis: Pemda DIY Murka, Tuntut Sanksi Tegas
-
HUT ke-38 Swiss-Belhotel International, Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Adakan Bersih Pantai
-
Ijazah Setara SMA Gibran: Roy Suryo Bongkar Data Berubah-ubah, Ada Manipulasi?