SuaraJogja.id - Selain melakukan pembatasan jalur darat, sebagai tindaklanjut instruksi Presiden Jokowi terkait larangan mudik, Dinas Perhubungan (dishub) DIY juga akan menutup seluruh transportasi baik darat, udara maupun laut mulai Jumat (24/04/2020) pukul 00.00 WIB.
Sesuai arahah Kementerian Perhubungan RI untuk penutupan jalur udara dilakukan di Yogyakarta International Airport (YIA). Namun jalur tersebut masih akan dibuka khusus untuk pengiriman logistik dan serta bila ada tamu negara yang datang ke DIY.
"Baik untuk penerbangan diclosed, ditutup mulai nanti malam jam 12 kecuali untuk tamu negara, pejabat tinggi negara dan hal-hal yang diatur dalam keputusan presiden," papar Kepala Dishub DIY, Tavip Agus Rayanto di Kompleks Kepatihan Yogyakarta usai berkoordinasi secara daring dengan Kementerian Perhubungan RI, Kamis (23/04/2020).
Sedangkan untuk jalur darat, menurut Tavip penutupan dilakukan di terminal serta stasiun kereta api. Namun untuk pengiriman logistik tetap akan jalan lewat darat, hanya saja para petugas ditempatkan di kedua jalur darat tersebut untuk memperketat protokol kesehatan.
Baca Juga: Muncul Belasan Kasus Transmisi Lokal Covid-19, DIY Layak Lakukan PSBB
Penutupan dilakukan karena berdasarkan data Dishub DIY, selama dua pekan terakhir sudah ada sekitar 81.000 orang dari luar daerah masuk ke DIY. Data itu berasal dari yang tercatat di bandara, terminal, dan stasiun. Karenanya perlu ada kerjasama antardaerah dalam menerapkan kebijakan pembatasan keluar masuk kendaraan transportasi.
Tavip memastikan belum akan menutup akses utama pintu masuk DIY. Meski pembatasan kendaraan bermotor mulai diberlakukan, Jumat (24/04/2020) besok, Dishub hanya akan memperketat pemeriksaan kendaraan yang masuk ke DIY, terutama dari zona-zona merah penyebaran COVID-19.
"Tidak ada istilah pelarangan tapi yang dilakukan adalah pemeriksaan karena kendaraan angkutan barang logistik itu dipastikan harus tetap jalan," ungkapnya.
Kebijakan tersebut diterapkan, menurut Tavip karena DIY hingga saat ini belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Berbeda dari sejumlah daerah yang sudah menutup akses keluar masuk, wilayah DIY tidak bisa memberikan sanksi pada kendaraan yang masuk, termasuk para pemudik meski sudah ada larangan mudik dari Presiden Joko Widodo.
Dishub akan melakukan pemeriksaan secara ketat, termasuk menerapkan protokol kesehatan pada kendaraan yang masuk ke DIY. Tiga pintu utama yang dijaga ketat yakni pintu masuk utara kawasan Tempel, Sleman, pintu masuk timur di Jalan Solo Kawasan Prambanan, Sleman serta pintu masuk barat di kawasan Kulonprogo.
Baca Juga: Keras! DPKP DIY Sindir Kalian yang Masih Sepelekan COVID-19
"Tiga pintu masuk utama dilakukan penjagaan 24 jam. Ada petugas tiga shift dengan memperketat pemeriksaan protokol kesehatan.," jelasnya.
Belum adanya kebijakan PSBB, lanjut Tavip akhirnya membuat Dishub hanya memberikan peringatan secara persuasif bagi kendaraan yang masuk ke DIY. Namun diharapkan para pemudik mematuhi aturan larangan mudik dari pemerintah.
"Kami masih persuasif, memperketat protokol kesehatan tapi tidka bisa kemudian memberikan sanksi atau denda," ungkapnya.
Sementara Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam surat edarannya menyampaikan bupati/walikota diminta membatasi kegiatan bepergian keluar daerah bagi warganya dan melakukan pemeriksaan COVID-19 kepada pemudik yang masuk ke DIY.
Selain itu mendirikan pemantauan atau operasi di daerah perbatasan atau di daerah lain yang menjadi jalur masuk ke DIY. Kabupaten/kota pun harus menyiapkan tempat karantina selama 14 hari bagi pemudik.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
Carut Marut Angkutan Logistik, Pengamat: Hanya Presiden yang Bisa Bereskan
-
Penerbangan Ditutup, Alternatif Transportasi di Wilayah NTT Bisa Gunakan Kapal Laut
-
Rute Transportasi Umum ke GBK untuk Menonton Timnas Indonesia vs Jepang, Gratis!
-
Solusi Monitoring Indonesia dan Geotab Kolaborasi Optimalkan Manajemen Armada
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Cari Rumput di Kali Gendol, Warga Sleman Malah Kehilangan Telinga Akibat Gigitan Anjing
-
Gondongan Merebak di Gunungkidul, Dinkes Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
-
UGM Berkabung, Mantan Rektor sekaligus Ketua Dewan Pers Periode 2003-2010 Ichlasul Amal Wafat
-
Danang Maharsa Bongkar Borok Perizinan Miras di Sleman hingga Strategi Tingkatkan PAD di Sektor Wisata
-
Apes, Gara-gara Anjing, 2 Motor dan 2 Mobil Tabrakan Beruntun di Bantul