SuaraJogja.id - Rencana Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk memanfaatkan aset daerah sebagai tempat transit tenaga kesehatan akhirnya bisa direalisasikan.
Mulai Sabtu (25/04/2020) kemarin, Hotel Ganesha mulai digunakan sebagai tempat transit 44 tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di RSUD Dr Tjitrowardojo. Mereka terdiri dari 18 petugas medis laki-laki dan 26 petugas medis perempuan.
Berdasarkan keterangan Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama, Hotel Ganesha telah menyiapkan 26 kamar, yang masing-masing berisi dua tempat tidur. Sehingga, cukup untuk menampung 44 tenaga kesehatan.
“Para tenaga kesehatan itu sudah di rapid test semua, dan hasilnya negatif. Namun mereka tinggal di hotel untuk menjaga keluarganya dari kemungkinan terpapar, juga agar lingkungannya tidak resah,” ungkap Rita, melansir Humas Kabupaten Purworejo.
Baca Juga: Aksi Bangunkan Sahur di Kuburan Tuai Kecaman, Sekelompok Pemuda Disidang RT
Berdasarkan data yang disampaikan sebelumnya, enam hasil tes swab warga Purworejo yang keluar hari Sabtu (25/04/2020), semuanya dinyatakan positif terpapar virus Corona (Cofid-19).
Mereka terdiri dari warga Purwodadi 3 orang, Kaligesing 1 orang, Loano 1 orang, dan Purworejo 1 orang. Dari jumlah tersebut, lima orang berasal dari klaster Gowa, dan yang satu orang merupakan menantu warga Loano yang meninggal di Banyumas dan diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Informasi tersebut disampaikain dr. Darus selaku juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan Covid-19. Dijelaskan bahwa keenam orang tersebut merupakan warga yang positif rapid test dan sudah diisolasi di RSUD RAA Tjokronegoro. Namun yang dua orang sudah dibawa ke RSUD Dr Tjitrowardojo karena memiliki penyakit penyerta. Saat ini sudah ada 22 orang yang diisolasi di RSUD RAA Tjokronegoro, termasuk 4 orang yang swabnya positif.
“Dengan demikian dari total positif Covid-19 sejumlah 23 orang, 16 diantaranya berasal dari klaster Gowa. Sehingga sekali lagi kami menghimbau, warga yang pernah ikut ke Gowa dan belum teridentifikasi, diharapkan segera melapor dan memeriksakan diri,” harapnya.
Dijelaskan bahwa berdasarkan sebarannya, positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo ada di Purwodadi 5 orang, Purworejo 4, Bayan 4, Grabag 2, Banyuurip 2, Bagelen 1, Kemiri 1, Bener 1, Pituruh 1, kaligesing 1, Loano 1. Sedangkan di kecamatan lainnya belum ada kasus positif.
Baca Juga: 5 Takjil Favorit yang Bisa Dibuat di Rumah untuk Menu Buka Puasa
Berita Terkait
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Ramai TNI Masuk Kampus di Semarang, Dosen UIN Jogja: Kebebasan Akademik Terancam
-
Gunungkidul 'Sentil' UNY: Lahan Hibah, Mana Kontribusi Nyata untuk Masyarakat?
-
Kemarau 2025 Lebih Singkat dari Tahun Lalu? Ini Prediksi BMKG dan Dampaknya
-
Terjadi Lagi, Pria Berjaket Coklat Edarkan Uang Palsu, Toko Kelontong Jadi Korban
-
Polda Selidiki Kasus Tanah Mbah Tupon, BPN DIY Blokir Sertifikat IF