SuaraJogja.id - Kereta Api Daerah operasional (Daop) 6 Yogyakarta saat ini hanya menyisakan Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) dan angkutan barang menyusul dibatalkannya KA jarak jauh untuk mudik Lebaran hingga tanggal 31 Mei 2020.
"Selain membatalkan perjalanan KA jarak jauh, terdapat juga pembatalan sementara KA Perintis Batara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri (PP)," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Selasa (28/4/2020).
Dalam keterangannya, ia menyebut KA Prameks yang masih beroperasi antara lain 4 perjalanan relasi Yogyakarta-Solobalapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pukul 05.15 WIB, 08.20 WIB, 12.05 WIB, dan 15.55 WIB.
"Selain itu juga empat perjalanan relasi Solobalapan-Yogyakarta dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Solobalapan pukul 06.35 WIB, 09.50 WIB, 14.20 WIB, dan 18.12 WIB," ujar Eko, melansir Antara.
Baca Juga: Detik-detik Aksi Koboi Tomy Tembak Kepala Teman di Tol Soroja Bandung
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang telah memiliki tiket perjalanan mudik untuk membatalkan perjalanannya atau menjadwal ulang perjalanan mereka.
"PT KAI memberikan refund (pengembalian biaya tiket) 100 persen untuk pembatalan tiket keberangkatan KA sampai dengan tanggal 4 Juni 2020, yang bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access maupun loket stasiun," ujar Eko.
Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan maksimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari setelah tanggal pembatalan.
"Adapun untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di seluruh stasiun keberangkatan KA jarak jauh dan lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan KTP, kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai," katanya.
Selain itu, ia juga menuturkan, kondisi stasiun yang sepi penumpang dimanfaatkan oleh pegawai PT KAI Daop 6 untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang ada.
Baca Juga: Bahar bin Smith Foto Bareng Napi Bertato di Lapas, Cuma Editan?
Berita Terkait
-
KRL Makin Lama, ICW Pertanyakan Tata Kelola KAI Commuter
-
Tuntut Transparansi PT KAI, ICW Bakal Ajukan Sengketa Informasi Bila Tak Direspons
-
ICW Desak Transparansi PT KAI Terkait Perubahan Jadwal KRL Picu Keterlambatan Parah
-
10 Perjalanan Kereta Dibatalkan Gegara Jalur Grobogan Terputus, Cek Informasi Terkini KAI
-
Dilarang Menyatok Rambut di Kereta! Ini Bahayanya
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga