SuaraJogja.id - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gunungkidul melaporkan, hingga Selasa (28/4/2020) jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah ini mencapai delapan orang. Pada Selasa ini, pasien positif Covid-19 di Gunungkidul bertambah tiga orang, sehingga total ada delapan orang.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, tiga tambahan pasien positif terbaru tersebut merupakan warga yang sebelumnya dinyatakan positif melalui rapid test usai kontak erat dengan pasien positif nomor 3, sehingga pasien positif Covid-19 nomor 4 hingga 8 semuanya terpapar pasien nomor 3.
Kepala Dinas Kesehatan ini menjelaskan, tiga orang pasien positif terbaru ini berasal dari Kecamatan Wonosari. Ketiganya adalah warga Gadungsari yang sebelumnya telah dinyatakan positif melalui rapid test dari contact tracking pasien nomor 3.
"Ini memang ada kaitannya dengan pasien nomor 3," ungkapnya, Selasa (28/4/2020), kepada awak media.
Baca Juga: Besok Mau Diperpanjang Lagi, Pelanggar PSBB di Bogor Tembus 1.178 Kasus
Menurut Dewi, dari pasien nomor 3, pihaknya telah melakukan contact tracking dan diketahui ada 143 orang. Kemudian, 124 orang di antaranya menjalani rapid test karena riwayat kontaknya dengan pasien positif nomor 3. Dari 124 yang dilakukan rapid test, hasilnya 19 orang dinyatakan positif dan 105 lainnya negatif.
Dari 19 orang yang positif rapid test tersebut, diambil sampel swabnya dan yang positif ada 5, sedangkan 4 orang belum diambil sampelnya. Pasien 4 dan 5 sebelumnya telah dievakuasi ke RSUD Wonosari beberapa hari yang lalu, dan 3 orang yang positif terbaru tersebut kini telah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari.
"Satu dari 3 pasien positif terbaru tersebut merupakan keluarga inti dari pasien positif nomor 4 dan 5," terangnya.
Dewi menambahkan, ketiga pasien terbaru tersebut sebenarnya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dan kondisi ketiganya kini dalam keadaan baik tanpa mengalami keluhan. Mereka sebelumnya telah menjalani karantina mandiri usai pasien nomor 3 dinyatakan positif Covid-19 .
Dewi menambahkan, di wilayah Gunungkidul, jumlah warga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 62 orang. Dari jumlah tersebut, yang telah diambil spesimennya mencapai 53 orang dengan jumlah yang positif ada 8 orang. Dari yang sudah diambil spesimennya dan dinyatakan negatif, ada 38 orang, dan kini pihaknya masih menunggu hasil spesimen dari 7 orang warga lainnya.
Baca Juga: Kisah Warga Pertama Dikarantina di GOR Satria; Sempat Cium Wangi Kembang
"Sampai saat ini sudah tidak ada PDP yang dirawat di rumah sakit," paparnya.
Selain itu, pihaknya mencatat, setidaknya ada 980 orang, dan yang sudah meninggal ada 4 orang. Jumlah PDP yang meninggal ada 15 orang dan tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Gunungkidul. Pasien yang terkonfirmasi sudah sembuh ada 2 orang.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, tiga pasien positif tambahan di Gunungkidul semuanya berjenis kelamin perempuan. Masing-masing kasus nomor 88 berumur 32 tahun, kasus nomor 89 berumur 45 tahun, dan kasus nomor 90 berumur 49 tahun.
Kontributor : Julianto
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar