SuaraJogja.id - Sejak Maret 2020, Polres Gunungkidul memberikan Program Peduli Keselamatan untuk 607 kru angkutan umum. Bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan itu diberikan Polres Gunungkidul selama tiga bulan.
"Rencananya bantuan diberikan selama tiga bulan kepada warga yang masuk kru angkutan mulai dari sopir, kenek, hingga tukang ojek pangkalan," kata Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Anang Tri Nuviyan di Gunungkidul, Selasa (28/4/2020).
Ia mengatakan, bantuan sudah mulai didistribusikan sejak pertengahan Maret dan sekarang sudah diberikan ke masyarakat penerima manfaat. Bantuan yang diberikan langsung masuk ke rekening masing-masing warga yang terdata.
Dilansir ANTARA, Anang berharap, bantuan tersebut dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di tengah pandemi corona.
Baca Juga: Wali Kota Solo Laporkan Pengusir 3 Perawat Corona dari Kost ke Polisi
"Mudah-mudahan bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan," katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Register dan Indentifikasi (Regident) Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Jarwanto mengatakan, bantuan yang dibagikan merupakan bagian dari penanggulangan pandemi COVID-19 yang dijalankan di Mabes Polri.
"Hari ini bantuan yang terakhir dan diberikan kepada 113 kru angkutan," katanya.
Jarwanto mengakui, bantuan belum menyasar ke seluruh kru angkutan di Gunungkidul. Pemberian terbatas pada kuota, sehingga belum seluruhnya mendapatkan.
"Kalau nanti ada lagi, kami akan usulkan yang belum dapat untuk mendapatkan bantuan," katanya.
Baca Juga: Eko Patrio Ngaku Mirip Lee Min Ho, Simak Komentar Kocak Warganet
Dia juga mengingatkan kepada penerima bantuan agar menggunakan uang yang diterima dengan sebaik-baiknya. Selain itu, para penerima juga diwajibkan mengikuti kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Satlantas Polres Gunungkidul.
Berita Terkait
-
Akhir Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, AKP Dadang Resmi Dipecat
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Rekam Jejak AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan, Rumah Dinasnya Diberondong Peluru AKP Dadang
-
Kenapa AKP Ulil Ditembak? Bisa-bisanya AKP Dadang Iskandar Tetap Santai Merokok saat Diperiksa Propam
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang