SuaraJogja.id - Sejumlah tanda bercak merah yang ditemukan pada tiang listrik di Jalan Kaliurang (Jakal) kawasan Pedukuhan Turen, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman membuat resah warga. Tanda berupa dua titik merah itu dikhawatirkan buatan orang yang hendak mengincar lokasi sebagai sasaran tindak kejahatan, terlebih saat ini kondisi ekonomi sedang merosot terdampak pandemi corona.
Foto tiang listrik bertanda merah itu diunggah ke Twitter pada Jumat (1/5/2020) oleh akun @ReynardAde. Terdapat dua tiang listrik berbeda dengan tanda serupa di tiga foto yang ia unggah. Tanda dua titik merah berjajar itu sama-sama berada di posisi bawah tiang.
"Nderek tanglet, niki tondo nopo njih [numpang tanya, ini tanda apa ya], apakah ada pihak yang bisa menjelaskan? Ditemukan di daerah Turen Jakal 12.5. Padahal wingi-wingi ora ono [kemarin-kemarin enggak ada]. Sekadar antisipasi mawon [saja]. Matur nuwun [terima kasih]," cuit @ReynardAde.
Setelah dibagikan ulang oleh akun @merapi_news, cuitan tersebut mendapat banyak respons. Berbagai spekulasi dibagikan warganet.
Tak sedikit dari mereka yang khawatir jika tanda itu merupakan sandi maling. Warganet lainnya juga membagikan tangkapan layar arti setiap kode maling yang sempat beredar di media sosial. Namun diketahui, petunjuk tanda dan artinya itu telah dikonfirmasi sebagai hoaks oleh Kominfo beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, terdapat pula warganet yang membagikan tautan berita Suara.com berjudul "Perampokan di Klaten, Rumah Sasaran Sudah Ditandai Lambang Misterius," yang memberitakan adanya tanda anak panah hitam dan tiga tanda silang di rumah korban maling di Klaten pada Jumat. Di sisi lain, ada warganet yang menilai bahwa tanda itu hanyalah buatan teknisi untuk menandai posisi tiang jaringan.
"Telkom kui lur, jalur kabel FO," komentar @Yusufrahardian2.
"Nek ameh dihapus engko nek [kalau mau dihapus nanti jangan-jangan] tanda penting, tapi nek ra dihapus ngko [kalau enggak dihapus nanti] malah tandane maling, serba bingung," kicau @AdeNurrohman14.
"Setiap sindikat punya tandanya masing-masing min, jadi tiati. Dan banyak yang bergerak dalam bentuk kelompok. Ada yang ngawasi, ada yang merencanakan, ada yang eksekusi. Terutama kondisi perekonomian lagi turun kayak gini.. semoga Jogja aman," ungkap @BagusDrean.
Baca Juga: Beredar Foto Bima Arya Bareng Pria yang Marahi Petugas PSBB, Teman SMA?
Belum ada keterangan dari pihak kepolisian soal keresahan warga akan tanda bercak merah yang diduga sandi maling itu.
Berita Terkait
-
Perampokan di Klaten, Rumah Sasaran Sudah Ditandai Lambang Misterius
-
Viral Pelajar Tabrak Driver Ojol, Pengemudi Sempat Takut Keluar Mobil
-
Terjepit Tiang Listrik, Erlinda Ternyata Tewas Ditabrak saat Dijemput Suami
-
Tewas Terjepit Tiang Listrik, Penabrak Ibu Hamil Baru Belajar Setir Mobil
-
Tewas Terjepit di Tiang, Sopir Toyota Rush Penabrak Ibu Hamil Ditahan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki