Seorang pegawai pembuat peti jenazah mengerjakan pembuatan peti di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Senin (4/5/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
"Ya sehari bisa dua, saya biasa bekerja sama dengan beberapa rumah sakit, tapi tidak bisa saya sebutkan. Memang biasanya yang diminta adalah peti biasa, jadi bukan ukiran yang harganya sampai jutaan itu," terang dia.
Berita Terkait
-
Tak Bisa Rekaman karena Corona, Geisha Tunda Rilis Album Baru
-
Pandemi Corona, Bisnis Rental Christian Sugiono Anjlok
-
Banyak Perusahaan Otomotif Merugi, Pengembangan Mobil Otonom Terganggu?
-
Christian Sugiono dan Titi Kamal Siap Tambah Anak di Tengah Pandemi Corona
-
Kenangan Geisha Manggung Terakhir Sebelum Pandemi Corona
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Musik Asyik di Kafe Bisa Jadi Masalah Hukum? Simak Penjelasan Kemenkum DIY Soal Royalti Musik
-
Wali Murid Menjerit, Pungutan Seragam MAN di DIY Tembus Rp 1,8 Juta, ORI Investigasi
-
Diplomasi Indonesia Diuji: Mampukah RI Lolos dari Tekanan Trump Tanpa Kehilangan Cina?
-
BPJS Kesehatan Dicoret? Dinsos DIY Buka Layanan Pengaduan, Jangan Tunda
-
UGM Kembalikan Harta Karun Warloka! Apa yang Disembunyikan Selama 15 Tahun?