SuaraJogja.id - Insiden penembakan terjadi di selatan Desa Ngelo RT 02/ RW 19, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Kejadian yang terjadi pada Minggu (3/5/2020) sekitar pukul 01.30 WIB ini menyebabkan dua warga mengalami luka di masing-masing bagian kaki dan jari.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah membenarkan adanya kejadian penembakan. Polisi juga menemukan proyektil dan selongsong peluru.
"Untuk informasi sementara kami memang menemukan proyektil dan selongsong di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Deni dihubungi wartawan, Senin (4/5/2020).
Diwawancarai terpisah, Kapolsek Ngaglik, Kompol Tri Adi Hari Sulistia menuturkan, peristiwa terjadi ketika beberapa warga berjaga di sekitar portal penjagaan kampung dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19.
"Penuturan saksi, peristiwa terjadi saat beberapa warga tengah berjaga malam. Ketika berjaga saksi satu mendengar ada orang dikejar dan diteriaki maling. Saksi ini berencana menghadang di sekitar portal. Namun dia mendengar suara letusan. Dia merasakan sakit di sela jarinya, tapi tidak tahu apa penyebabnya. Setelah di cek, dia terluka," jelas Adi.
Tidak lama, kembali terdengar suara letusan dari sekitar perbatasan dusun Butri dan Ngelo. Berjarak 50 meter dari lokasi pertama, satu orang warga juga terluka di bagian kaki.
"Kami sudah menemukan pecahan proyektil dan selongsong peluru. Selanjutnya masih kami selidiki jenis peluru dan senapan yang digunakan pelaku tersebut," kata dia.
Adi menuturkan, pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras. Pelaku juga diketahui mengendarai sepeda motor saat diteriaki maling.
Dua korban bernama Bimo Kurniawan (25) dan Haryadi (39) sudah dilarikan ke rumah sakit Kemasan, Ngemplak dan rumah sakit Panti Nugroho.
Baca Juga: Puas ML Ogah Bayar, Pelanggan yang 12 Kali Tusuk PSK ABG Masih Misterius
"Keduanya mengalami luka di bagian kaki dan sela jari, sudah diperiksa. Keduanya melapor setelah insiden tersebut. Saat ini masih dalam penyelidikan," jelas dia.
Hingga kini, polisi masih memburu pelaku. Pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk menangkap pelaku yang diduga melakukan penembakan.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Mau Relaksasi PSBB, Ketua Gugus Covid-19: Tanya ke Beliau
-
Sekolah di Korsel Buka Pekan Depan, Guru dan Murid Wajib Pakai Masker
-
Karyawan Perusahaan Otobus Dirumahkan karena Larangan Mudik, Dapat Sembako
-
Jamaah Tabligh Muslim Mungkin Bisa Pulang setelah India Buka Lockdown
-
39 Nakes Kontak Erat Pasien Positif COVID-19, Puskesmas Pleret Ditutup
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Misteri Pantai Krakal Gunungkidul: Jasad Tanpa Kepala Ditemukan, Identifikasi DNA Jadi Andalan
-
Kebijakan Royalti Musik Timbulkan Resistensi UMKM, Pemda DIY Siapkan Skema Solusi
-
Penembakan di Lapangan Minggiran Yogyakarta: Tuduhan Curi Senar Layangan Berujung Petaka
-
Niat Tagih Utang Berubah Jadi Tangis: Kisah Pria di Depan Pusara Sahabatnya Bikin Nyesek
-
Jogja-Solo Makin Dekat: Kapan Tol Ini Rampung? Ini Progres & Exit Tol Terbarunya