SuaraJogja.id - Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat banyak perhatian dari masyarakat luas belakangan ini. Sayang, perhatian itu muncul karena adanya dugaan kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi swasta di Kabupaten Sleman itu.
Dalam rilis yang diterbitkan pada Kamis (30/4/2020) lalu, Aliansi UII Bergerak menyebutkan bahwa pelaku adalah IM, seorang alumnus Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII yang dikenal sangat berprestasi di kampus. Penyintas kekerasan seksual yang dilakukan IM pun tak hanya satu dua orang saja, melainkan 30 orang.
Meila Nurul Fajriah, kuasa hukum salah satu korban, Senin (4/5/2020) kemarin, mengungkapkan, dugaan pelecehan seksual yang dilakukan IM sangat beragam, mulai dari pelecehan secara verbal hingga video call sembari menunjukkan alat kelaminnya.
Penanganan dari pihak kampus dinilai lamban menurut UII Bergerak. Berdasarkan rilis, kasusnya pernah dilaporkan sampai ke bidang kemahasiswaan, tetapi setelah itu IM masih diberi ruang sebagai narasumber di salah satu program branding kampus.
Sementara itu, Rektor UII Prof Fathul Wahid mengaku baru membaca pesan berantai berisi dugaan tindak kekerasan seksual tersebut pada Selasa (28/4/2020). Ia mengatakan akan membentuk tim khusus untuk mengusut kasus itu. Bila IM terbukti bersalah, katanya, maka UII tidak akan kontak lagi dengan yang bersangkutan.
Kabar dari UII ini bukan kasus kekerasan seksual pertama yang terjadi di lingkungan kampus di Yogyakarta. Sebelumnya, sudah ada sejumlah kasus serupa yang hingga kini langkah pihak kampus untuk menindaklanjuti kasus dan pelaku dinilai belum jelas apalagi tegas. Berikut SuaraJogja.id merangkum sederet kasus kekerasan seksual di kampus Jogja yang menjadi sorotan publik:
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Pelecehan Alumni UII, Kuasa Hukum Korban: Ada 30 Korban
-
UII Bakal Cabut Gelar Mawapres Alumnus yang Diduga Pelaku Pelecehan Seksual
-
Joe Biden Bantah Tudingan Pelecehan Seksual, Trump: Saya Tahu Tuduhan Palsu
-
Ungkap Kronologi Kekerasan Seksual, UII Bergerak Suarakan Sejumlah Tuntutan
-
Alumnus UII Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Rektor Bakal Bentuk Tim Khusus
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo