SuaraJogja.id - Korban dugaan penjambretan yang terjadi di RT 75/ RW 16 Kampung Dukuh, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogayakarta buka suara terkait insiden yang terjadi Rabu (6/5/2020). Sebelum merampas barang berharga miliknya, pelaku yang diketahui berjenis kelamin pria itu sempat menanyakan pintu masuk makam.
"Kejadiannya sekitar pukul 05.30 wib, situasi kampung juga masih sepi. Awalnya saya keluar rumah ingin berbelanja ke tukang sayur di pertigaan kompleks. Saat berjalan ke arah timur saya berpapasan dengan laki-laki yang mengendarai motor. Tapi setelah melewati saya, dia malah berbalik arah dan langsung menanyakan dimana pintu masuk makam," kata Hadiyem ditemui di kediamannya, Sabtu (9/5/2020).
Ia menuturkan awalnya tidak ada rasa curiga saat pelaku menanyakan pintu masuk makam. Namun karena pelaku terus bertanya dan menanyakan apakah pintu masuk dekat pohon Melinjo, Hadiyem menengok ke arah pohon itu.
"Saat saya menoleh itu tiba-tiba leher saya seperti ditarik. Ternyata kalung yang saya gunakan hilang diambil orang ini. Pelaku tancap gas dan tidak sempat dikejar" katanya.
Baca Juga: Direspon Polda DIY Saat Bahas Geng di Jogja, Netizen Auto Ciut Nyali
Lantaran shock, ia mengaku tak bisa berbuat banyak. Berteriak pun tidak dia lakukan karena kaget harus bertindak seperti apa.
"Setelah itu ada warga yang keluar menanyakan keadaan saya. Lalu saya jawab tadi saya dijambret, seketika satu kompleks keluar rumah dan jadi ramai," katanya.
Wanita 59 tahun ini tak menampik bahwa kondisi kompleks rumahnya selalu sepi saat pagi hari. Kejadian serupa tak hanya sekali terjadi, ia menuturkan bahwa sudah ada tiga kejadian serupa di lingkungannya.
"Sudah ada tiga kejadian di sekitar kampung ini. Modusnya sama, mereka bertanya-tanya, saat kami lengah langsung diambil barang berharga yang kami bawa," katanya.
Seorang warga lainnya, Sri (60) membenarkan bahwa dugaan penjambretan dengan modus bertanya alamat kerap terjadi di lingkungan Kampung Dukuh.
Baca Juga: Armada Pengangkut Sampah Jogja Tanyakan Konsistensi Regulasi Pemerintah
"Ada yang jadi korban di dekat Masjid Jami', tapi korban ini tidak melapor. Sehingga dari kejadian-kejadian itu warga sepakat memasang cctv untuk mengantisipasi kejadian serupa. Tapi meski sudah dipasang masih saja terjadi," keluhnya.
Kanit Reskrim Polsek Mantrijeron, Iptu Dwi Sulis membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya sudah mengumpulkan bukti dan petunjuk.
"Pelaku ini merebut kalung tapi liontin kalung ini terjatuh. Nah itu yang kami amankan sebagai barang bukti, termasuk rekaman cctv. Pelaku masih kami selidiki lebih jauh," jelasnya.
Dwi menduga bahwa pelaku menggunakan motor jenis bebek. Pelaku juga sengaja tak memasang plat nomor dan juga telah mempelajari kondisi kampung.
"Pelaku bisa jadi sudah mempelajari situasi lingkungan itu. Kendati demikian kami masih mendalami kasus untuk memburu pelaku," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Pria di Medan Keluar dari Mobil Dijambret
-
Maksud Hati Amankan Penjambret, Mobil Patroli Polsek Setiabudi Malah Dibawa Kabur Pelaku
-
Oknum Anggota TNI Jambret Pasutri di Magelang, Terjatuh Saat Korban Bertahan Mati-matian
-
Aksi Jambret Beratribut Ojol di Jaktim, Terekam CCTV Incar Cewek Asyik Main HP Sambil Jalan
-
5 Fakta Pria Jambret Ponsel WNA Jepang, Berakhir Kena Karma Instan
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar