“Namun saat kembali dilakukan rapid test tetap reaktif. Kemudian saat dilakukan tes swab dinyatakan positif. Semuanya orang tanpa gejala (OTG),” ungkapnya.
Berty menyebutkan, terjadinya kenaikan kasus yang ada saat ini menunjukkan, kasus yang terkonfirmasi sebagian besar adalah hasil tracing kasus yang ada. Hal itu sebagai upaya Pemda DIY untuk memutus mata rantai penularan dilakukan optimal.
Sebagai contoh, seandainya Pemda tidak melakukan tracing pada kasus 79, maka tidak akan ditemukan kasus-kasus lainnya. Apalagi kasus-kasus tersebut adalah OTG, yang sangat berpotensi menularkan lebih banyak orang.
“Kenaikan kasus sebagai konsekuensi pelacakan, dan menunjukkan bahwa penularan masih terjadi di sekitar masyarakat, maka protokol kesehatan juga harus dilakukan oleh kita semua secara ketat,” imbuhnya.
Baca Juga: Viral Kesurupan Massal di Toko Baju Bondowoso, Karyawan Teriak Lalu Jatuh
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD