SuaraJogja.id - Pasien positif COVID-19 dari klaster Indogrosir Jogja terus bertambah. Ironisnya, di saat pasien kasus 79 DIY -- karyawan Indogrosir Jogja pertama yang positif COVID-19 -- kini dinyatakan sembuh, jumlah pasien positif COVID-19 dari klaster tersebut bertambah.
Jumat (8/5/2020) kemarin, tiga karyawan pusat perbelanjaan tersebut yang berasal dari Bantul tertular pasien kasus ke-79. Pada Minggu (10/5/2020) ini, bertambah tiga pasien baru dari Sleman. Ketiganya juga merupakan karyawan Indogrosir Jogja, yakni pasien kasus 150, perempuan 38 tahun; kasus 151 laki-laki, 55 tahun; dan kasus 155, laki-laki 28 tahun.
Sementara, kasus 79 telah dinyatakan sembuh. Namun hingga saat ini belum diketahui laki-laki 45 tahun tersebut tertular dari mana.
“Belum diketahui [pasien 79] tertular dari mana,” ujar juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Minggu Petang.
Baca Juga: Viral Kesurupan Massal di Toko Baju Bondowoso, Karyawan Teriak Lalu Jatuh
Namun menurut Berty, dari keterangan pasien 79 saat dianamnesis atau diperiksa melalui wawancara, dia pernah kontak dengan temannya yang diisolasi. Karenanya, pasien 79 langsung ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena gejalanya mengarah ke positif COVID-19.
Saat ini Dinkes masih menunggu hasil tes swab sekitar 50-an karyawan Indogrosir Jogja yang dinyatakan reaktif dari total 344 karyawan yang ikut rapid test. Karyawan yang hasilnya reaktif saat ini sudah diisolasi.
“Mereka juga sudah diambil tes swab di beberapa rumah sakit,” jelasnya.
Berty menambahkan, selain tiga pasien baru dari klaster Indogrosir, ada tambahan empat kasus baru lagi, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY mencapai 153 pasien.
Dua di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal India, yakni pasien kasus 153 laki-laki 28 tahun dan kasus 154 laki-laki 76 tahun.
Baca Juga: Sidak ke Dua Terminal di Jakarta, Doni Monardo Apresiasi Kepatuhan Warga
Keduanya dari klaster tabligh akbar.Mereka reaktif rapid test, tetapi dinyatakan negatif saat tes swab pertama.
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini