Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 11 Mei 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi ojek online (ojol). (mobimoto.com/Ema Rohimah).

SuaraJogja.id - Pandemi virus corona begitu besar dampaknya terhadap masyarakat di Jogja termasuk di antaranya para mahasiswa yang "terjebak" tak bisa pulang kampung. Kondisi tersebut pun mengetuk hati seorang driver ojol.

Seperti diunggah akun @Mbendol52768653, dalam unggahannya beberapa waktu lalu ia mengaku sedih lantaran melihat kondisi para mahasiswa di Jogja yang kehabisan bekal sementara tak bisa pulang.

Untuk meringankan beban pengeluaran para mahasiswa itu, iapun berinisiatif untuk membebaskan ongkos kirim jasa gosend.

"Hari ini saya sedih banget nganter gosend bahan pokok+berass+nasi+telur buat mahasiswa. Mereka kehabisan bekal untuk makan dan mereka gak bisa pulang ke kampung. Mulai hari ini saya buka FREE ONGKIR area Jogja khusus mengantar bahan pokok untuk yang membutuhkan," tulisnya.

Baca Juga: Pemkot Jogja Siapkan Bansos Rp1,8 Juta bagi Keluarga Terdampak Covid-19

Driver ojol bebaskan ongkir untuk mahasiswa Jogja. [@Mbendol52768653 / Twitter]

Unggahan tersebut pun makin menguak nasib miris yang dirasakan para mahasiswa rantau di Jogja yang tak bisa pulang.

"Sebenernya banyak mahasiswa yang terjebak dan ga bisa pulang kampung. Tapi mereka kadang ga dianggap sama lingkungannya. Bantuan pun jarang sampai ke mereka," kata @siomaiudang.

"Betul mas Mereka bahkan ga didata oleh RT untuk menerima bantuan karena mahasiswa sebagai pendatang. Mereka kemarin minta bantuan di grup WA kampus dan ada dosen inisiatif bantu kemudian order gojek dan saya trima orderan dari pak dosennya," balas akun @Mbendol52768653.

"Ternyata kakaknya ada yang ga pegang uangnya. Ongkir semalam 27 ribu saya tambahin sedikit rejeki, saya kasihkan ke orangnya semoga bermanfaat. Alhamdulillah hari ini masih bisa berbuat baik. makasih buat teman2 yang sudah mendoakan saya," lanjut balasannya.

"Jadi ingat waktu saya mahasiswa, mi instan 1 bks berdua dimasak agak lama dan airnya dibanyakin bisa untuk bekal 1 hari. Sadis.." kata @Gunawan7tinj4k.

Baca Juga: Pemkot Jogja Pastikan Data Penerima Bantuan COVID-19 Tidak Dobel

"Terimakasih orang baik, panjang umur lancar rejeki mas," tulis @Putripts_.

Load More