SuaraJogja.id - Pandemi virus corona begitu besar dampaknya terhadap masyarakat di Jogja termasuk di antaranya para mahasiswa yang "terjebak" tak bisa pulang kampung. Kondisi tersebut pun mengetuk hati seorang driver ojol.
Seperti diunggah akun @Mbendol52768653, dalam unggahannya beberapa waktu lalu ia mengaku sedih lantaran melihat kondisi para mahasiswa di Jogja yang kehabisan bekal sementara tak bisa pulang.
Untuk meringankan beban pengeluaran para mahasiswa itu, iapun berinisiatif untuk membebaskan ongkos kirim jasa gosend.
"Hari ini saya sedih banget nganter gosend bahan pokok+berass+nasi+telur buat mahasiswa. Mereka kehabisan bekal untuk makan dan mereka gak bisa pulang ke kampung. Mulai hari ini saya buka FREE ONGKIR area Jogja khusus mengantar bahan pokok untuk yang membutuhkan," tulisnya.
Baca Juga: Pemkot Jogja Siapkan Bansos Rp1,8 Juta bagi Keluarga Terdampak Covid-19
Unggahan tersebut pun makin menguak nasib miris yang dirasakan para mahasiswa rantau di Jogja yang tak bisa pulang.
"Sebenernya banyak mahasiswa yang terjebak dan ga bisa pulang kampung. Tapi mereka kadang ga dianggap sama lingkungannya. Bantuan pun jarang sampai ke mereka," kata @siomaiudang.
"Betul mas Mereka bahkan ga didata oleh RT untuk menerima bantuan karena mahasiswa sebagai pendatang. Mereka kemarin minta bantuan di grup WA kampus dan ada dosen inisiatif bantu kemudian order gojek dan saya trima orderan dari pak dosennya," balas akun @Mbendol52768653.
"Ternyata kakaknya ada yang ga pegang uangnya. Ongkir semalam 27 ribu saya tambahin sedikit rejeki, saya kasihkan ke orangnya semoga bermanfaat. Alhamdulillah hari ini masih bisa berbuat baik. makasih buat teman2 yang sudah mendoakan saya," lanjut balasannya.
"Jadi ingat waktu saya mahasiswa, mi instan 1 bks berdua dimasak agak lama dan airnya dibanyakin bisa untuk bekal 1 hari. Sadis.." kata @Gunawan7tinj4k.
Baca Juga: Pemkot Jogja Pastikan Data Penerima Bantuan COVID-19 Tidak Dobel
"Terimakasih orang baik, panjang umur lancar rejeki mas," tulis @Putripts_.
Berita Terkait
-
Nia Ramadhani Tetap Suka Jajan di Ojol meski Punya Chef di Rumah, Total Belanjanya Bikin Melongo
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
5 Rekomendasi Sabun Pemutih Badan, Kulit Cerah dan Sehat
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan