SuaraJogja.id - Media sosial Instagram kembali diramaikan dengan kabar yang positif. Seorang warga di Gunungkidul yang baru saja sembuh dari virus corona disambut penuh isak tangis oleh warga di kampungnya.
Video viral yang diunggah oleh akun Instagram ndorobeii tersebut memperlihatkan seorang warga yang mengenakan jaket kuning tersebut berjalan menuju ke kerumunan warga yang sudah bersiap menyambutnya. Saat berada ditengah-tengah kerumunan, warga yang diduga merupakan pasien yang sembuh dari virus corona itu kemudian melakukan sujud syukur.
"Kami warga antusias menyambut kepulangan saudara kita, dan kami warga RT 08 menerima beliau pulang dengan senang hati.Beliau adalah keluarga kita, Ok? Tepuk tangan buat mas Nardi. Mas Nardi berhasil, mas Nardi pulang, mas Nardi berhasil melewati masa (pandemi) ini. Bapak-bapak, ibu-ibu monggo sak niki sareng-sareng dungo mugi-mugi mas Nardi lan sedoyo warga sehat terus. Kita bersyukur untuk kepulangan mas Nardi," ujar perekam dalam video tersebut.
Dalam video tersebut tidak sedikit warga yang ikut menyambut bertepuk tangan. Seorang warga, ibu-ibu yang mengenakan baju kuning bahkan menangis haru menyambut kepulangan pasien tersebut.
"Setelah dinyatakan sembuh, pasien Covid-19 pulang kampung dan sisambut bak pahlawan. Warga antusias berbahagia Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta," tulis ndorobeii dalam unggahannya tersebut.
Disinyalir, warga tersebut adalah salah satu pasien Covid-19 yang sebelumnya dirawat di RSUD Wonosari sejak beberapa hari lalu.
Sambutan antusias dari warga setempat ini ikut menguatkan secara mental bagi pasien yang baru saja dinyatakan sembuh dari virus corona tersebut.
Meski begitu, pasien sembuh tetap diwajibkan untuk melakukan isolasi secara mandiri di kediamannya setidaknya selama 14 hari.
Unggahan tersebut mendapatkan respon yang sangat positif, sebagian besar menyebut hal tersebut harus ditiru banyak daerah di Indonesia.
Baca Juga: Tinjau Penyerahan BLT di Kantor Pos, Jokowi: Pakai Protokol Kesehatan
"Harusnya seperti ini. Saling suport. Bukan malah mengucilkan," ujar ekakoestiara.
Berita Terkait
-
Rektor Universitas Alma Ata: Kelonggaran PSBB Bisa Berdampak Buruk
-
Update Corona Global 13 Mei 2020: Rusia Salip Inggris, Ada 230 Ribu Kasus
-
Kereta Luar Biasa Berpenumpang Satu Orang
-
Kasus Baru Ditemukan, Wuhan Rencanakan 11 Juta Tes Covid-19 dalam 10 Hari
-
Studi: Gejala Covid-19 pada Anak Bisa Dimulai dari Masalah Pencernaan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet