SuaraJogja.id - Sejak dibukanya kembali seluruh layanan moda transportasi umum oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) kian berbenah. Pihak bandara mendukung adanya aturan ketat yang diberlakukan pemerintah kepada seluruh calon penumpang pesawat sebelum berangkat.
Seluruh penumpang wajib melalui proses pengecekan yang sudah diatur dalam aturan pemerintah, baik yang sudah ditentukan pihak bandara maupun yang sesuai dengan surat edaran Gugus Tugas Covid-19 yang terkait. Dari pantauan SuaraJogja.id, Rabu (13/5/2020), sudah ada posko yang diisi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk pengecekan surat-surat terkait persyaratan yang harus dilengkapi calon penumpang pesawat.
Di posko tersebut, seluruh calon penumpang akan dicek terkait kelengkapan berkas kesehatan yang dikeluarkan instansi terkait. Salah satunya adalah hasil rapid test yang sudah harus dipegang oleh setiap penumpang.
Saat ini YIA masih akan terus berkoordinasi dengan KKP untuk pengadaan rapid test di posko tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi adanya calon penumpang yang belum memiliki hasil tes tersebut.
Sebelum masuk ke dalam area check-in, setiap calon penumpang akan terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya dengan thermal scanner. Setelah itu, seluruh penumpang akan diarahkan untuk tetap menerapkan physical distancing dan memakai masker saat akan berinteraksi dengan orang lain.
Salah satu calon penumpang pesawat, Winarsih (45), yang hendak pergi ke Palembang, mengaku harus mengikuti beberapa langkah untuk mengumpulkan berkas yang diminta sebagai syarat, baik sebelum datang ke bandara maupun saat tiba di bandara, ia dengan sabar mengikuti setiap prosedur yang diminta.
"Sebelumnya saya sudah cek Covid-19 di laboratorium, kemudian ke puskesmas minta surat sehat, baru saya beli tiket. Setelah itu saya diminta ke sini [loket pelayanan KKP] yang ada di bandara untuk mendapat surat izin berangkat," ujar Winarsih, Rabu.
Winarsih, yang baru saja menghadiri acara dukacita ini, sudah berangkat dari rumahnya di Jogja ke bandara sejak pukul 12.00 WIB. Pada pukul 13.30 WIB ia sampai di bandara, lalu langsung mengantre untuk membeli tiket dengan keberangkatan pukul 16.30 WIB.
"Sebenernya cepat pelayanannya, cuma antreannya aja yang cukup banyak. Mungkin bisa ditambah counter pelayanannya," ungkapnya.
Baca Juga: Nasib Mahasiswa Rantau di Bandung saat Corona, Andalkan Sembako Kampus
Winarsih menambahkan, tidak keberatan harus melewati proses yang cukup memakan waktu tersebut. Hanya satu yang menjadi keberatannya, yakni tes Covid-19 yang harus dilakukannya secara mandiri, karena pihak Bandara YIA belum menyediakan tes Covid-19 sampai saat ini.
Pengakuan yang tidak jauh berbeda dikatakan Diah Tetrawati (54), wanita asal Jogja yang mendukung adanya prosedur kesehatan yang dilakukan di bandara. Diah sendiri melakukan perjalanan dalam rangka menyelesaikan urusan pekerjaannya di Jakarta.
"Bagus tadi dicek bagaimana suhu tubuh dan surat-surat yang lainnya. Saya malah senang kalau bisa langsung dinyatakan sehat atau sakit, kalau sakit ya tidak berangkat mungkin bisa ikut tes yang berikutnya. Demi keamanan bersama saja pokoknya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Beroperasi Kembali, Bandara YIA Layani 7 Penerbangan
-
Cegah Corona, Penumpang Pesawat Pakai Alat Pelindung Wajah
-
4 Maskapai Kembali Layani Penerbangan di Bandara YIA
-
Bandara YIA Akan Laksanakan Pemeriksaan Penumpang, Ini Syaratnya
-
Sejak April 2020, Sebanyak 40 Penumpang di Bandara Soetta Positif Corona
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia