SuaraJogja.id - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso alias Oki menjelaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul menambah dua rumah sakit pendukung untuk merawat Orang Tanpa Gejala (OTG).
Oki menyebutkan, terdapat dua rumah sakit dukungan, yakni RS Nur Hidayah di Imogiri dan RS Rajawali Citra di Banguntapan. Keduanya akan difungsikan untuk merawat OTG atau orang dengan hasil RDT reaktif.
Ia mengatakan, rumah sakit dukungan hanya merawat OTG dan ODP ringan. Sementara, pasien dengan kategori sedang dan berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.
"Rumah sakit rujukan tetap lima itu, yang dua itu untuk merawat OTG dan ODP [orang dalam pemantauan] ringan," kata Oki saat dihubungi SuaraJogja.id via sambungan telepon, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Minta Jokowi Batalkan Kenaikan Iuran BPJS, DPR: Cabut Perpres 64 Tahun 2020
Rumah sakit dukungan tidak memiliki fasilitas khusus yang disiapkan, melainkan hanya perlu menyiapkan ruang isolasi khusus untuk merawat OTG dan ODP ringan. Dua rumah sakit tersebut ditunjuk karena mengajukan diri untuk membantu pelayanan Covid-19.
Direktur RS Nur Hidayah Estianna Khoirunnisa menjelaskan, pihaknya sudah menerima Surat Keputusan (SK) dari Dinkes untuk menjadi rumah sakit dukungan untuk membantu pelayanan Covid-19.
"Nur Hidayah melayani pasien Covid-19 dengan hasil rapid test reaktif khusus OTG, melengkapi RSLKC. Kalau positif Covid-19 dari hasil swab akan dirujuk," kata Anna.
Ia mengungkapkan, pasien yang memiliki gejala lanjutan akan dirujuk ke rumah sakit lain karena RS Nur Hidayah belum memiliki ventilator. Pihaknya sendiri sudah menyiapkan ruang isolasi untuk pasien OTG.
Ruang isolasi tersebut muat untuk dua hingga tiga pasien. Fasilitas yang disediakan berupa kamar mandi dalam, WiFi, dan fasilitas lain setara pasien Rawat Inap lainnya. Terdapat sembilan tenaga kesehatan yang akan bertugas di ruang isolasi tersebut dengan pembagian tiga shift setiap harinya.
Baca Juga: Brigjen Pol Karyoto Resmi ke KPK, Wakapolda DIY yang Baru Dilantik
Saat ini RS Nur Hidayah sudah merawat satu OTG. Persediaan hazmat diperkirakan masih mencukupi hingga Juli. Sedangkan, ketersediaan hand gloves dan masker bedah, yang makin menipis, diperkirakan hanya cukup untuk minggu depan saja.
"Bantuan dari Dinkes pernah menerima tapi untuk saat ini sudah habis barangnya," kata Anna.
Ia menyebutkan, sumbangan dari berbagai pihak turut menambah suplai kebutuhan APD di rumah sakit tersebut. Namun, saat ini pihaknya masih membuka donasi, khususnya untuk sarung tangan dan masker bedah, yang persediannya sudah menipis.
Selain ruang isolasi, RS Nur Hidayah juga sudah menyiapkan ruang pertolongan pertama di halaman rumah sakit untuk menangani pasien dengan indikasi Covid-19. Ruangan darurat tersebut mampu menampung dua pasien.
Berita Terkait
-
BNPB: Ego Sektoral dan Trauma Kasus Pertama Menghambat Data Corona
-
Bus AKAP Jalan Lagi, 73 Orang Keluar Jakarta via Terminal Pulogebang
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Rabu, 13 Mei 2020
-
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Bantul Tak Ajukan PSBB
-
6 Warga Bantul Positif Covid-19, 4 di Antaranya Tertular dari Klaster Besar
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit