Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 14 Mei 2020 | 16:02 WIB
Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Anugrah Wiendyasari Ditemui di ruangannya Kamis (14/5/2020). [Mutiara Rizka M / SuaraJogja.id]

Sementara, selama pandemi ini mobilitas tenaga kesehatan yang terbatas, termasuk pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang juga dibatasi. Sehingga timbul kemungkinan adanya ibu hamil yang tidak tercatat dalam data. 

Dampak pandemi, Anugrah menyebutkan adanya ibu hamil yang ketakutan untuk memeriksakan kandungan ke fasilitas kesehatan karena takut terpapar. Untuk itu, ia meminta agar ibu hamil lebih memanfaatkan buku KIA untuk memahami kondisi ksehatan kandungan. 

"jika selama ini buku KIA hanya digunakan utnuk periksa, sekarang bisa mulai dibaca-baca," ujarnya.   

Baca Juga: Viral Mualaf di Jogja Beri Bantuan, Gus Miftah: Izinkan Kami Meneladanimu

Load More