Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 16 Mei 2020 | 22:10 WIB
Petugas PMI Sleman menyemprotkan desinfektan ke liang kubur setelah pemakaman jenazah yang diduga terpapar Covid-19. [Dok-PMI Sleman]

SuaraJogja.id - Berdasarkan hasil rapid test massal yang digelar di GOR Pangukan, Sleman, diketahui terdapat tujuh relawan yang reaktif terhadap Covid-19. Total ada sebanyak 121 sukarelawan baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun PMI Sleman yang mengikuti rapid test massal. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan RDT massal yang dilakukan Satgas Covid-19 Sleman, Sabtu (16/5/2020) juga diikuti oleh para petugas lapangan baik relawan BPBD maupun PMI Sleman. Dari relawan BPBD diikuti oleh 67 orang relawan dan dari PMI Sleman sebanyak 54 orang relawan.

"Hasilnya dari 67 orang petugas lapangan BPBD hanya dua orang saja yang reaktif dan dari 54 orang petugas PMI hanya lima orang yang reaktif. Mereka akan difasilitasi oleh Puskesmas untuk diantar ke pusat karantina kesehatan, Asrama Haji," kat Evie seperti dikutip dari harianjogja, Sabtu (16/5/2020).

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengakui dua orang petugas lapangan BPBD Sleman yang dinyatakan reaktif usai menjalani tes cepat Covid-19. Kedua orang tersebut tercatat satu orang merupakan petugas harian lapangan (PHL) dan seorang lainnya bertugas di Posko Dekontaminasi dan Pemakaman.

Baca Juga: Selamat dari Aksi Penjabretan, Warga Sleman Sempat Terseret Hingga 10 Meter

"Tapi jangan disimpulkan dulu mereka positif Covid-19 ya. Kami tetap menunggu hasil swab bagi dua orang petugas kami ini. Mudah-mudahan hasil swabnya negatif," kata Makwan.

Menurut Makwan, tim lapangan BPBD Sleman selalu dibekali dengan pakaian khusus saat bertugas. Mereka juga menjalankan SOP dan menerapkan protokol penanganan Covid-19 selama bertugas.

"Kebetulan yang relawan reaktif itu merupakan tim yang baru bergabung kemarin sore. Kemudian paginya ikut rapid test sehingga hasilnya reaktif," katanya.

Load More