SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bantul turut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Bantul.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul, Joko Purnomo mengatakan, sejak pertengahan Maret lalu pihaknya sudah aktif melakukan berbagai kegitan dalam rangka penanganan wabah virus corona.
"PDI merupakan aset masyarakat, sebagai konsekuensi moral kita sudah melaksanakan kegiatan sejak 18 Maret lalu," kata Joko ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan Bantul Kamis (21/5/2020).
Ia mengatakan, DPC PDI Perjuangan merupakan aset masyarakat yang lahir dan tumbuh bersama dengan masyarakat. Dalam kondisi saat ini, ia menilai, sudah menjadi konsekuensi moral baginya untuk turut membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan seperti penyemprotan fasilitas umum, seperti tempat ibadah. Bantuan berupa masker dan sembako untuk 2400 rumah tangga juga sudah rutin diberikan dalam dua bulan belakangan.
Tidak hanya itu, Joko menyebutkan pihaknya juga membagikan suplemen kepada kelompok masyarakat yang memiliki aktivitas tinggi di tengah pandemi, seperti tenaga kesehatan.
Sebelum ramadhan, pihaknya juga membuka dapur umum untuk tenaga kesehatan di beberapa puskesmas tiap hari Rabu. Sedangkan selama puasa, kegiatan diganti dengan membagikan takjil kepada masyarakat.
"Atas permintaan masyarakat, kami masih menerima pengajuan penyemprotan desinfektan," imbuhnya.
Menutup rangkaian kegiatan selama bulan Ramadan, DPC PDI Perjuangan Bantul juga akan bagikan 17.000 masker ke 75 Kecamatan.
Baca Juga: Heboh Diciduk! Pemenang Lelang Motor Jokowi Rp2,5 M Kembali Dilepas Polisi
Joko bepesan, agar selama pandemi pemerintah mengesampingkan urusan politik dan bersatu padu dalam perjuangan melawan wabah.
Berita Terkait
-
Dapat Bantuan Beras Busuk dari Pemkot Cilegon, Warga: Rakyat Kecil Kecewa
-
Warga Serbu Pasar Jelang Lebaran, PDI-P: Pemprov DKI Tak Tegas
-
Pengadilan Agama Bantul Tangani 560 Kasus, Mayoritas Perkara Perceraian
-
Jelang Lebaran, PT Angkasa Pura I Salurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat
-
Terjadi di Bantul, Dinkes Sebut Pasien Sembuh Bisa Positif COVID-19 Lagi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!