Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 23 Mei 2020 | 12:22 WIB
Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Azman Latif saat diwawancarai wartawan, Rabu (20/5/2020). [Suarajogja.id / Ilham Baktora]

Azman mengaku masjid-masjid belum banyak dibuka, termasuk masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Ia meyakini akan ada masanya pandemi berakhir dan aktivitas di masjid berjalan normal lagi.

"Kita harus menjaga kesehatan bersama, sehingga ini penting agar penyebaran virus bisa diminimalisir. Sebelumnya sempat jamaah atau takmir berencana salat tarawih sendiri di masjid. Namun saya sampaikan bukan karena sedikitnya orang, namun kita tetap harus menjaga jarak. Karena virus ini tak terlihat pandangan mata. JIka kita sabar ada saatnya berakhir juga (wabah virus)," jelas dia.

Azman pun mengaku sangat rindu situasi dan kondisi di Masjid Kauman bisa kembali seperti sedia kala. Ia berharap pandemi ini bisa segera berakhir agar para jamaah bisa kembali meramaikan masjid.

"Harapannya sama, pandemi ini segera berakhir. Keadaan darurat itu bisa dilewati, masjid segera ramai kembali. Saya melihat ada hal yang lebih luar biasa dari kegiatan salat idul fitri di sini, ketika masjid dibuka ada rasa yang hebat yang tak bisa kami ungkapkan. Karena seluruh jamaah sudah merindukan masjid ini," jelasnya.

Baca Juga: Indah Tak Bercela, Ini 4 Masjid dengan Arsitektur Unik di Yogyakarta

Azman menuturkan, saat masjid sudah kembali dibuka, takmir beserta jamaah bertekad akan melakukan sujud syukur di serambi masjid. Hal itu sebagai bentuk rasa syukur bisa kembali ke rumah Allah dan menang melawan virus itu.

"Sujud syukur, itu hal akan kami lakukan ketika masjid-masjid kembali dibuka. Yang jelas kami akan tetap bersabar dan jamaah kami imbau untuk selalu menjaga kesehatan. Satu kata untuk masjid kami, berkemajuan," ungkap Azman menutup perbincangan.

Load More