Tahun sebelumnya, meski tidak bisa terbang ke Riau, Titi masih bisa berkunjung ke rumah sanak saudaranya di Kebumen. Namun, lagi-lagi karena Covid-19, tahun ini ia juga tidak bisa mengunjungi kediaman kakak ayahnya tersebut.
Dengan suara sendu, Titi mengaku lebaran tahun ini terasa lebih menyedihkan. Selain karena rasa rindu yang terus membuncah juga karena rasa khawatir kedua orangtuanya. Sanak saudara di Kebumen juga mengaku khawatir karena tidak bisa bertemu dengan Titi.
Demi mengurangi rasa rindu dengan keluarga di rumah dan rasa sedih karena terjebak di kamar kos, Titi memilih merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H bersama rekan-rekan senasibnya yang juga tidak bisa kembali ke kampung halaman.
Titi mengatakan, berkumpul bersama rekan-rekannya sedikit mengurangi rasa rindu kepada keluarga. Sekaligus menghangatkan rasa sepi yang acapkali singgah, saat menghabiskan waktu sendiri di kos.
Baca Juga: Warga Yogyakarta Akan Salat Id di 284 Titik
"Kadang kalau mau telepon orangtua, baru denger suaranya aja udah mau nangis," imbuhnya.
Sungkeman dengan kedua orangtua menjadi hal yang paling gadis melayu itu rindukan dalam suasana lebaran. Selama tiga tahun terakhir, ia hanya bisa melakukan tradisi lebaran itu melalui sambungan telepon.
Sayangnya, kondisi sinyal di rumahnya tak begitu bagus. Sehingga seringkali sambungsn telepon tak berjalan lancar. Titi berharap agar kondisi segera pulih seperti semula. Baginya, agar orangtua di Riau tidak lagi mengkhawatirkannya menjadi hal terpenting.
Sebagai mahasiswa tingkat akhir, Titi berharap dapat segera kembali ke rumah setelah pandemi ini berakhir dan setelah ia wisuda. Merayakan hari raya bersama rekan-rekan di tanah rantau, terasa seperti merayakan bersama keluarga baru.
"Seandainya temen-temen pada pulangkan aku disini sendiri, pasti kepikiran kepikiran, kangen sama yang di rumah," tuturnya.
Baca Juga: Stok APD di Yogyakarta Diperkirakan Cukup Hingga Juni
Kehadiran teman seperjuangan membuat Titi lebih bisa menikmati hari raya jauh dari keluarga. Kebersamaan dengan rekannya membuat Titi tak menangis selama berjam-jam akibat disiksa jarak dan kerinduan.
Berita Terkait
-
Xiaomi Bikin Kejutan Lagi, Redmi A4 5G: Spesifikasi Dewa, Harga Anak Kos!
-
Mental Rizky Ridho Saat Ditawari Indomie Goreng Banjir Pujian: Salut Kapt
-
Indomie dan Telkomsel Bersinar di MOB-EX Awards 2024, Menetapkan Tolok Ukur Baru dalam Mobile Marketing!
-
Beban Bunga Bank Bengkak, Laba Produsen Indomie Ambles 30 Persen
-
5 Momen Sapi Vs Manusia di Hari Kurban, dari Bikin Ulah di Tol Hingga Berenang ke Laut
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak