Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 26 Mei 2020 | 17:49 WIB
Murtini, perajin batik di Kulon Progo, menunjukkan batik bermotif virus corona di Galeri Sembung Batik, Pedukuhan Sembungan, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Selasa (26/5/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Satu lembar batik virus corona dijual seharga Rp350.000 per potong, dengan beberapa warna yang bisa dipilih oleh konsumen. Harga batik milik Murtini lainnya di jual pada kisaran Rp150.000 hingga di atas Rp1juta, tergantung kualitas kain dan tingkat kesulitan motif.

"Konsumen juga bisa pesan untuk warna atau kombinasi desain yang mereka inginkan," jelasnya.

Pihaknya menjamin keunggulan kualitas batik produksinya dalam teknik pewarnaan dan motif yang unik.

Baca Juga: Sebut New Normal Masih Wacana, Menteri Mahfud MD: Belum Keputusan

Load More