SuaraJogja.id - Tepat hari ini, Cak Nun genap berusia 67 tahun. Muhammad Ainun Najib atau yang lebih akrab Emha Ainun Najib alias Cak Nun merupakan seorang budayawan kenamaan di Indonesia.
Melalui sejumlah karyanya, budayawan yang pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo ini senantiasa menyapa jamaah maiyah dengan gayanya yang khas.
Tutur kata yang lugas dan tegas, jadi ciri khasnya menyampaikan kegundahan hatinya dalam berbagai hal, seperti masalah sosial, agama, negara hingga gaya hidup anak muda.
Di berbagai kesempatan, Cak Nun juga seringkali berinteraksi dengan masyarakat melalui syair. Namun, Cak Nun bukanlah hanya sekedar budayawan biasa, ia juga seringkali menjadi tempat curhat bagi jamaah maiyah.
Seringkali, di beberapa kesempatan, Cak Nun memberikan wejangan yang bijak. Namun, di lain kesempatan ia seperti memancing pendengarnya untuk mencari makna di dalam kata-katanya.
Berikut, Suarajogja.id merangkum kata-kata bijak dari Cak Nun yang bisa menjadi penyemangat untuk perjalanan karir anda.
1. Mental Ulet dan Kerja Keras
"Anak-anak muda tak bisa hanya menggantungkan diri akan jadi pegawai negeri, pembengkakan populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wirausaha, yang tidak priyayi, yang ulet dan bersedia bekerja keras."
2. Ilmu Harus Disertai Jiwa yang Kuat
Baca Juga: New Normal, Seperti Ini Pengalaman Belanja di Tengah Pandemi Covid-19
"Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah?"
3. Bergantung Kepada Allah
"Hidup ini bukan kamu sukses atau tidak, bukan menang atau kalah. Tapi Hidup di dunia ini apakah kamu bertahan berjuang bergantung pada Allah dalam keadaan apapun juga."
4. Jangan Cari Kekayaan
"Yang lebih kalian cari bukanlah kebaikan melainkan kekayaan, yang lebih kalian buru bukanlah keluhuran melainkan kenyamanan, dan pada posisi seperti itu kalian selalu merasa lebih tinggi derajat dibanding orang kecil."
5. Harta Tak Dibawa Mati
Berita Terkait
-
Sebagian PNS Kemenko Perekonomian Mulai Ngantor Rabu Besok 27 Mei
-
PNS di Sumatera Utara Hari Ini 26 Mei Mulai Masuk Kerja
-
Sempat Bertransaksi di Indogrosir Sleman, Ratusan PNS Ikuti RDT Massal
-
KAHMIPreneur Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Berjiwa Wirausaha
-
Demonstrasi Guru dan Pegawai Negeri di Irak Tuntut Gaji yang Belum DIbayar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas