Beredar Foto Wadah Cat Berisi Peyek, Warganet: Gak Ada Akhlak

SuaraJogja.id - Suasana lebaran biasanya tidak bisa terpisah dari berbagai makanan dan camilan yang disuguhkan tamu saat saling mengunjungi satu sama lain.

Meski hari raya Idul Fitri tahun ini terasa berbeda lantaran mewabahnya virus corona atau Covid-19 yang pertama kali dtemukan di Wuhan, China, sebagian masyarakat tetap saling bersilaturahmi dengan keluarga terdekat.

Makanan yang disuguhkan saat berlebaran juga bermacam-macam, baik yang identik dengan hari raya seperti nastar, syrup maupun kripik peyek.

Biasanya, di waktu lebaran tiba, beredar pula beragam lelucon atau meme yang menyinggung wadah yang tidak sesuai dengan isinya.

Baca Juga: M Missoni dan Yoox Luncurkan Kolaborasi Fesyen Berkelanjutan

Namun, kali ini jutru berbeda, bukannya wadah khong guan berisi peyek, melainkan wadah cat bekas yang berisi peyek dan berbagai macam makanan lainnya.

Foto yang viral lantaran suguhan peyek yang biasanya disuguhkan dengan wadah yang cantik, justru ditempatkan di bekas wadah cat tersebut tersebar di media massa. Tidak hanya peyek, berbagai macam makanan dan camilan juga diletakkan di dalam wadah cat bekas tersebut.

"Khong Guan isi rengginang emanglah epik. Tapi pernah gak loe tempat cat isi beginian," tulis akun Twitter @merapi_news dalam unggahannya.

Sontak saja unggahan ini menuai beragam reaksi dari warganet di media sosial Twitter. Seperti salah satu akun bernama @Nimassetyo yang menyebut cara penyajian tersebut terlalu luar biasa.

"Wadahe terlalu barbar," ujarnya.

Baca Juga: Nyeleneh, Harley-Davidson Dimodif Beroda Tiga dan Pakai Boks Kayu

Satu suara dengan @Nimassetyo, akun lain juga turut membanjiri unggahan itu dengan komentar yang lucu.

"Gak ada akhlak emang," tulis akun @hororpedia.

Namun, tidak sedikit pula yang menyebut hal tersebut sebagai foto yang telah diedit. Ia juga menyayangkan tindakan tersebut.

"Foto editan. Kalaupun ada di Indonesia, sungguh manusia yang tidak bersyukur karena abai pada kebersihan, keindahan dan kesehatan/etik dan estetik. Juga amat tidak menghargai tamu, diri sendiri, keluarga dan makanan tentunya. Sampaikanlah yang benar," tulis @BundaRa18302033.