SuaraJogja.id - Dua warga DIY dinyatakan positif COVID-19, Minggu (31/5/2020). Berdasarkan penelusuran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja dan Kabupaten Bantul, keduanya mudik dari zona merah penularan COVID-19.
Satu pasien kasus 236, laki-laki 31 tahun asal Kota Jogja, dinyatakan positif COVID-19 setelah pulang dari Surabaya. Satu pasien lainnya, kasus 238, laki-laki 32 tahun dari Bantul, diketahui pulang dari Jakarta.
“Namun untuk kasus 236 tidak ada info, hanya keterangan dari Surabaya. Sedangkan kasus 238 memang sering pulang balik Jakarta,” ungkap juru bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Minggu Sore.
Menurut Berty, dimungkinkan kedua pasien baru tersebut tertular COVID-19 saat perjalanan dari luar DIY. Karenanya, Dinkes kabupaten/kota kemudian nelamukan tracing kasus tersebut.
Sebab, keduanya tidak masuk empat klaster penularan COVID-19 di DIY -- Indogrosir, jemaah tabligh Jakarta di Sleman dan Gunungkidul, serta klaster jemaat GPIB Ngupasan.
Selain dua pasien baru, satu warga Sleman juga dinyatakan positif COVID-19. Kasus 237, perempuan 51 tahun, merupakan keluarga karyawan Indogrosir. Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 hingga kini sudah mencapai 236 orang.
“Penambahan kasus masih terus terjadi, mari ikuti terus anjuran pemerintah dan taat pada protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan,” tandasnya.
Berty menambahkan, dua pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh mencapai 161 orang.
Kasus pasien sembuh terbaru untuk kasus 30, laki-laki 59 tahun asal Bantul. Satu kasus lain kasus 152, laki-laki 37 tahun asal Sleman.
Baca Juga: Kelelawar atau Trenggiling, Mana yang Menularkan Covid-19 ke Manusia?
“Dengan tambahan tiga pasien positif, saat ini PDP mencapai 1.516 orang dan ODP 6.642 orang,” imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Baru 102 Kabupaten/Kota Masuk Zona Hijau Covid-19
-
Heboh Plang Keluarga Nekat Mudik ke Zona Merah dan 4 Berita Viral Lainnya
-
2 Pasien Sembuh, Tersisa 1 Pasien Positif Covid-19 di Kulon Progo
-
DIY 2 Hari "Zero" Kasus COVID-19, Dugaan Alissa Wahid Dibantah Pemda DIY
-
Masa Tanggap Darurat COVID-19 DIY Diperpanjang Sampai 30 Juni 2020
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik