SuaraJogja.id - Kabar menggembirakan kembali menghiasi langit Kulon Progo setelah dua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Dua kasus positif tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Wates.
Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati, Jumat (29/5/2020), menyampaikan berita baik tersebut. Keduanya, kata Baning, sudah diperkenankan untuk pulang ke rumah.
"Puji Tuhan hari ini sembuh kasus positif KP-7 dan KP-9 dari Sentolo klaster Jemaah Tabligh," ujar Baning kepada awak media.
Kasus positif Kulon Progo ke-7 (KP-7) merupakan pria berusia 49 tahun asal Kapanewon Sentolo yang tiba sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Sedangkan KP-9 merupakan laki-laki berusia 31 tahun asal Sentolo.
Sebelumnya, total ada 10 pasien yang terkonfirmasi positif. Namun, dengan tambahan kesembuhan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini, berarti di Kulon Progo tinggal menyisakan satu orang positif yang dirawat di rumah sakit.
"Positif KP-10 dari klaster Indogrosir asal Sentolo masih harus diisolasi," ungkapnya.
Pihaknya turut menginformasikan bahwa mulai hari ini sampel swab dari Kulon Progo sudah tidak lagi dikirim ke BBTKLPP Yogyakarta, melainkan ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates. Dengan perpindahan pengiriman laboratorium ini, diharapkan pihaknya bisa menerima hasil lebih cepat.
Direncanakan Dinkes Kulon Progo akan melakukan pengiriman perdana ke BBVet pada Sabtu (30/5/2020) besok. Sampel yang dikirimkan merupakan sampel swab dari kasus ODP dengan rapid test reaktif yang diisolasi mandiri di rumah.
"Sementara domisili belum kami infokan untuk menjaga privacy dan kelancaran isolasi mandiri," imbuhnya.
Baca Juga: Mulai 8 Juni 2020, AirAsia Mulai Beroperasi Kembali Layani Penerbangan
Sebelumnya juga telah dilakukan tes swab kepada pedagang pasar, karyawan swalayan, dan pengunjung swalayan yang didapati reaktif pada rapid test pertama. Hasil tes swab dari ketujuh orang tersebut dinyatakan negatif.
"Tujuh orang rapid test reaktif semuanya negatif swab. Semoga rapid kedua tanggal 2 dan 3 Juni nanti juga non-reaktif semua," harapnya.
Berita Terkait
-
DIY 2 Hari "Zero" Kasus COVID-19, Dugaan Alissa Wahid Dibantah Pemda DIY
-
Masa Tanggap Darurat COVID-19 DIY Diperpanjang Sampai 30 Juni 2020
-
Selama Dua Hari Beruntun, Pasien Positif Covid-19 di Jogja Tidak Bertambah
-
Tak Ada Tambahan Kasus Covid-19 di DIY pada Hari Kedua Lebaran
-
Cegah Gelombang Kedua COVID-19, Pemkot Jogja Siapkan Protokol Baru
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Bendera One Piece Berkibar: Rektor UMY Ingatkan Pemerintah Soal Ini
-
Duh! Rugikan Bandar? Ini Kronologi Lengkap Pengungkapan Kasus Pemain Judol di Jogja
-
Misteri Pantai Krakal Gunungkidul: Jasad Tanpa Kepala Ditemukan, Identifikasi DNA Jadi Andalan
-
Kebijakan Royalti Musik Timbulkan Resistensi UMKM, Pemda DIY Siapkan Skema Solusi
-
BRI Tambah Kuota KPR Subsidi, Dukung Program 3 Juta Rumah Pemerintah