SuaraJogja.id - Sebuah rekaman video menunjukkan detik-detik seorang warga yang tergulung ombak Pantai Glagah Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam video yang beredar, warga yang juga merupakan admin akun Instagram @purworejo.terkini itu tengah merekam suasana Pantai Glagah pada Senin (1/6/2020).
Warga tersebut menunjukkan wilayah pantai yang dikelilingi beton pemecah ombak. Mulanya, tak terlihat ada ombak tinggi yang terbentuk di sepanjang rekaman lautan dalam video tersebut. Namun, gulungan ombak yang pecah di hadapannya ternyata cukup besar sehingga menerjang perekam video tersebut.
Dari rekaman yang diambil, tampak beberapa detik hanya terlihat guyuran air pantai. Usai air menghilang, posisi pengambilan gambar tampak berubah melintang yang menunjukkan bahwa si perekam tengah dalam posisi terjatuh.
"Astaghfirullahaladzim," teriak si perekam dalam video tersebut.
Dalam keterangannya yang diunggah bersama video itu, Admin @purworejo.terkini menceritakan bahwa dirinya menuju ke Pantai Glagah bersama 4 tim lain.
"Saat Kelokasi Bagian Ujung yang merupakan Dermaga Buatan Tampak sangat licin karena Berlumut, mimin perhatian ombak yang relatif kecil, sehingga dengan telanjang kakaki minim menuju ujung dan merekam vidio sampai akhir nya terjadi insiden hantaman ombak besar, pada akses sebelum menuju bagian ujung sebenarnya sudah ada peringatan untuk hati-hati rawan jatuh karena licin, namun papan tersebut terbalik mimin baru lihat setelah kejadian, jadi buat kalian yang suatu saat ke Pantai Glagah Kulon Progo Jogja Harab ber hati-hati," tulis admin Instagram @purworejo.terkini (1/6/2020).
Cuaca ekstrem yang melanda pesisir Provinsi DI Yogyakarta dan sekitarnya dibarengi dengan tingginya gelombang air laut beberapa hari terakhir.
Tingginya gelombang air laut bahkan tidak hanya merusak ratusan bangunan di beberapa pantai di DIY namun juga hilang tertarik arus air laut. Gelombang tersebut bahkan mencapai tinggi 5 hingga 6 meter.
Baca Juga: Dwi Sasono Pakai Ganja, Zaskia Gotik Nikah Resmi dan Hamil
Berdasarkan keterangan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Eddy Basuki dan laporan dari petugas SAR di wilayah Gunungkidul, gelombang tinggi merusak sejumlah fasilitas di 11 lokasi pantai. Di antaranya di pantai Sundak, Somandeng, Sepanjang, Watu Lawang, Indrayanti, Sadranan, Slili, Krakal, Baron, Ngandong dan Ngrumput.
Berita Terkait
-
Terdampak Gelombang Tinggi, Ratusan Telur Penyu Berhasil Diselamatkan
-
Ratusan Bangunan Di Pesisir Gunungkidul Hancur Dihantam Gelombang Tinggi
-
Belum Mereda, Gelombang Tinggi Ancam Konservasi Penyu di Pantai Trisik
-
Pantai Bugel Dihantam Gelombang Tinggi, Sulikan 3 Hari Tak Melaut
-
Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Picu Rob di Tasikmalaya dan Pangandaran
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa