SuaraJogja.id - Terletak di perbatasan provinsi DIY dan Jawa Tengah (Jateng), warga Kabupaten Klaten dicap kerap tidak mengakui daerah asalnya. Benarkah begitu kenyataannya?
Lewat meme yang diunggah ke Twitter, akun @chelvin_de melemparkan candaan soal orang Klaten, Minggu (31/5/2020). Meme itu berupa peta Klaten yang dibelah menjadi dua bagian dan dibatasi oleh garis panah merah.
Peta Klaten bagian barat, yang dekat dengan Jogja, ditimpa tulisan "Ngaku Jogja", sementara sisi lainnya, yang dekat dengan Kota Solo, "Ngaku Solo". Menyertai meme itu, @chelvin_de bergurau, "Patrap e wong Klaten [kelakuan orang Klaten]."
Menurut meme itu, penduduk Klaten barat cenderung mengaku sebagai orang Jogja. Sementara itu, penduduk Klaten timur lebih suka mengaku sebagai orang Solo.
Baca Juga: Autopsi Independen Ungkap Penyebab Kematian George Floyd
Cuitan tersebut rupanya mencuri perhatian banyak warganet sampai-sampai telah di-retweet lebih dari seribu kali dan disukai dua ribu akun. Ratusan komentar pun mengekor di bawahnya.
Di antara mereka ada yang setuju dengan konten itu, bahkan ada pula yang menimpali dengan candaan lain. Sementara, sebagian warganet yang mengaku berasal dari Klaten menepis isi meme tersebut.
"Aku wong Tinom tetep ngaku Klaten, kowe kuwi lho wong Trunuh ngaku Jogja [Aku orang Jatinom tetap ngaku Klaten, kamu itu lo orang Trunuh ngaku Jogja]," kicau @ardhioktvnba.
"Yomen to, nyatane Jogja cerak omahku og [Ya biarin dong, nyatanya Jogja dekat dari rumahku kok]," balas @chelvin_de, yang ternyata termasuk golongan orang Klaten bagian barat yang suka mengaku-ngaku sebagai orang Jogja, seperti pada meme unggahannya.
"Aku Boyolai mepet Solo tetep ngaku Solo, la omahku cedak bandara, bandarane melbu Kab Boyolali, ngakune bandara Solo og, yo anyel aku [aku orang Boyolali dekat Solo tetap ngaku Solo, abis rumahku dekat bandara, bandaranya masuk Boyolali, tapi diakuinya bandara Solo, ya kesel aku]," curhat @dunrfhbr.
Baca Juga: Ilmuwan di Negara Ini Gunakan Feses Manusia untuk Deteksi Covid-19
"Gara-gara diapit Jogja-Solo atau gara-gara malu sama kelakuan bupatinya *ups," canda @dinamis_TIKA.
"Aku tetep ngaku Klaten, tapi bar kui ditakoni [setelah itu ditanya] "Klaten tuh sebelah mana,"" tambah @scutam_, sekaligus curcol.
Berita Terkait
-
Penuh Tekad, Pemain Muda Semen Padang Beberkan Target di Markas Persis Solo
-
Jawaban Tak Nyambung, Ekspresi Gibran saat Diwawancara Jadi Walkot Solo Disorot: Kelihatan Ngantuk
-
Keinginan Ong Kim Swee, 3 Pemain Timnas Malaysia yang Cocok Dibawa ke Persis Solo
-
Gibran Pernah Temui Mahasiswa yang Demo saat Jadi Walkot Solo, Publik: Sekarang Nggak Berani?
-
Catat Tanggalnya! Seulgi Red Velvet Umumkan Tanggal Comeback Solo
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Waspada Modus Penipuan, Begini Cara WNI Dijebak Kerja Judi Online di Myanmar
-
Kepala Daerah Didominasi dari KIM Plus, Masyarakat Diajak Tetap Kritis Cegah Potensi Penyalahgunaan Kekuasaan
-
5 Tahun Buron, Harun Masiku Diduga Dihidupi Hasto Kristiyanto? Ini Kata KPK
-
Ditemukan Sapi Mati Mendadak, Begini Cara DPKH Gunungkidul Cegah Penyebaran Antraks
-
Tunda Berangkat Retreat, Hasto Wardoyo Pilih Urus Sampah di Kota Yogyakarta