SuaraJogja.id - Warga Maguwoharjo, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang bayi yang tengah mengapung di Sungai Tambakbayan, Kecamatan Depok, Sleman, Selasa (2/6/2020).
Kapolsek Depok Timur, Kompol Suhadi menerangkan, jasad ditemukan pertama kali oleh pemancing yang tengah melintas di jembatan sungai setempat.
"Penemuan terjadi pada hari Minggu di Dusun Dewan sebelah barat Transmart. Sekitar pukul 14.30 wib, saksi mata bernama Dwi Prayitno (37) tengah melintas di sekitar jembatan sungai. Karena menemukan benda mirip boneka, saksi mendekat dan mencoba mengambil," kata Suhadi dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Ia melanjutkan, saksi sebelumnya berpindah tempat dari bibir sungai timur ke barat. Karena tak kunjung mendapat hasil dirinya berpindah.
Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Lebih Kecil dari yang Sembuh, DIY Klaim Ini Sebabnya
"Setelah melewati jembatan, saksi menemukan bayi itu. Akhirnya mereka melapor kepada perangkat desa dan diteruskan kepada Polsek," ungkap Suhadi.
Ia menuturkan bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga dibuang dari atas jembatan ke sungai. Lokasi tersebut juga kerap dilintasi pengendara bermotor.
"Bayi diduga dibuang dari arah utara. Di sekitar lokasi kami juga menemukan tas ransel hitam untuk penyelidikan. Setelah penemuan itu, bayi kami bawa ke RS Bhayangkara untuk divisum" jelas dia.
Suhadi menjelaskan bahwa peristiwa pembuangan bayi, baru pertama terjadi di lokasi itu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Memang baru ditemukan sekali di lokasi itu. Kami masih menyelidiki insiden tersebut," jelas dia.
Baca Juga: Siapkan SOP New Normal, DIY Bakal Batasi Penumpang Taksi Online
Disinggung apakah ada warga sekitar yang tengah hamil pada beberapa pekan terakhir. Suhadi tak bisa memastikan.
"Kami juga perlu penyelidikan lebih lanjut. Ada dugaan hubungan gelap. Masih kami selidiki," tutur dia.
Kabar mengenai penemuan bayi di Sungai Tambakbayan tersebut pun sempat viral dan ramai dibicarakan netizen.
"Please buat yang bisa bikin tapi ga bisa rawat atau tanggung jawab paling ngga jangan dibuang di kali kaya gini atau dibunuh...kasiin orang aja atau panti masi banyak yang mau ngerawat...atau kasihin aku aja sini ya Allah masi banyak orang yang pengen punya anak tapi ga bisa karena banyak hal, mereka punya hak buat hidup," kata @novinurfarida.
"Orang susah-susah pengen dapet anak ini malah main buang aja. Kalau ga mau lebih baik kasih ke panti asuhan kek main bunuh aja. Binatang aja masih sayang anaknya lhah kamu lebih rendah dari binatang dan apapun itu," ujar @deonanda.b.
Miris. Mbok ya jangan dibuang tak rawate Yo ndak apa-apa," kata @ekanuryanti95.
"Astagfirullah..siapa pelakunya? Semoga cepat diungkap jahat banget pelakunya," tukas @morismoris191.
Berita Terkait
-
Terkubur Lumpur Hidup-hidup, Bayi Baru Lahir di Jogia Ini Selamat
-
Bercampur Sampah, Sepasang Bayi Kembar Ditemukan Tewas di TPST Piyungan
-
Geger Penemuan Bayi Lucu di Masjid Jabal Nur Cilegon, Anak Siapa?
-
Geger Bayi Mungil Dibuang ke Kandang Kucing di Batam
-
Nunggu Sahur Malah Balapan Liar, Puluhan Remaja di Sleman Diamankan Polisi
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
Pilihan
-
5 Pilihan Sepatu Onitsuka Tiger untuk Pria, Desain Maskulin Gabungkan Klasik-Modern
-
5 Rekomendasi Sepatu Converse Klasik Terbaik, Kenyamanan dalam Gaya Kasual
-
Rekomendasi 7 Sepatu Lari ASICS: Ringan dalam Kenyamanan, Stabil di Segala Medan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Dean James Bakal Cetak Sejarah di Negeri Para Dewa
Terkini
-
DPR Geram: Penjualan Pulau Anambas Ancaman Kedaulatan, Aparat Jangan Bertele-tele
-
Dulu Rekrut Anggota JAD, Kini Bantu Jahit Baju: Kisah Penebusan Dosa Seorang Mantan Napi Teroris
-
Sains dan Seni Bersatu, Pameran SciArt 8.0 di Benteng Vredeburg Nyalakan Cahaya Sains Lewat Lukisan
-
Sebut Pemerkosaan Tragedi Mei 1998 hanya Rumor, Fadli Zon Dipanggil DPR RI
-
Helikopter Siaga, Begini Skema Evakuasi Korban Kecelakaan di Tol Jogja-Solo