SuaraJogja.id - Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di DIY cenderung meningkat dalam sepekan ini. Bahkan, jumlahnya lebih banyak dibanding tambahan kasus baru.
Juru Bicara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengungkapkan, tren ini dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah penambahan kasus baru akhir-akhir ini didominasi oleh orang tanpa gejala (OTG), sehingga kesembuhannya lebih cepat.
Kasus OTG cenderung lebih cepat sembuh, kata Berty, karena orang tersebut memang tidak sakit, melainkan hanya membawa virus. Umumnya OTG juga tidak memiliki penyakit penyerta, sehingga tidak memerlukan banyak perawatan untuk sembuh.
Berty menjelaskan, cepat-lambatnya kesembuhan dipengaruhi oleh tiga hal: kondisi tubuh dan imunitas pasien, ada atau tidaknya penyakit lain atau komorbid, serta kemungkinan virulensi virus yang masuk ke dalam tubuh pasien. Selain itu, Berty mengklaim, kesembuhan pasien juga dipengaruhi oleh makin bagusnya kualitas perawatan.
“Saat ini kami juga melibatkan psikolog agar pasien tidak merasa depresi terhadap upaya penyembuhan yang sedang dijalani,” ungkapnya, Senin (1/6/2020).
Kecepatan laboratorium dalam memperoleh hasil juga turut memengaruhi data kesembuhan. Pasalnya, seseorang baru dinyatakan sembuh setelah hasil laboratoriumnya negatif sebanyak dua kali berturut-turut pada hari yang berbeda.
Saat ini DIY memiliki tiga laboratorium untuk menguji Covid-19, yang masing-masing memiliki kapasitas lebih dari 200 pengujian per hari.
“Laboratorium sudah sangat cepat. Kalau melihat data orang yang menunggu proses masih banyak, itu lebih karena antrean di rumah sakit, penentuan diagnosis dan pengambilan swabnya,” kata dia.
Meski kasus sembuh makin banyak dan penambahan kasus positif makin sedikit, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Baca Juga: Tasikmalaya Terapkan New Normal, Warganya Malah Lupa Pakai Masker
“Penambahan kasus masih terus terjadi, mari ikuti terus anjuran pemerintah dan taat pada protokol kesehatan,” katanya.
Gugus Tugas Penanganan Coivd-19 DIY mengumumkan satu penambahan kasus positif Corona pada Senin (1/6/2020). Kabar baiknya, sebanyak enam kasus dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium negatif sebanyak dua kali berturut-turut.
Dalam tiga hari terakhir, dilaporkan HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, jumlah kasus positif per hari adalah tiga (Sabtu, 30/5/2020), tiga (Minggu, 31/5/2020), dan satu (Senin, 1/6/2020). Sementara, jumlah pasien yang sembuh dalam kurun waktu yang sama adalah sembilan, dua, dan enam.
Berty menuturkan, pasien baru yang dilaporkan positif pada Senin kemarin diidentifikasi sebagai Kasus 239, laki-laki 38 tahun warga Bantul.
“Riwayat kasus ini baru kembali dari Sukabumi,” ujarnya.
Adapun kasus sembuh meliputi Kasus 104, laki-laki 79 tahun warga Sleman; Kasus 156, laki-laki 25 tahun warga Bantul; Kasus 163, perempuan 48 tahun warga Kota Jogja; Kasus 223, perempuan 50 tahun warga Gunungkidul; Kasus 224, laki-laki 20 tahun warga Gunungkidul; dan Kasus 228, laki-laki 25 tahun warga Sleman.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global 2 Juni: Rusia Lakukan Pelonggaran Karantina
-
Jogja Bakal Tes Acak di Tempat Publik, 250 Alat RDT Disiapkan
-
Update Covid-19 Global 1 Juni: Total Kasus Lebih dari 6 Juta
-
9 Hari Nol Kasus, Bantul Ketambahan Pasien Positif COVID-19 Lagi
-
Mudik dari Zona Merah, 2 Warga DIY Positif COVID-19
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak
-
UII Pasang Badan Bela Aktivis: 'Kami Tolak Perburuan Dalang Kerusuhan, Ini Pembungkaman!