Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 02 Juni 2020 | 15:15 WIB
Ilustrasi PPDB. [Antara]

"Nanti dalam pelaksanaan kegiatan akan dibagi shift, karena harus memperhatikan ketentuan jaga jarak," imbuhnya.

Sutapa menyebutkan adanya kemungkinan untuk membagi siswa dalam dua shift saat pagi dan siang. Namun, skenario tersebut dinilai akan mengurangi jam belajar siswa serta memengaruhi mata pelajaran yang dipelajari.

Guru juga dinilai akan bekerja lebih keras karena harus mengajar dua kali dalam satu hari. Sutapa menjelaskan, terkait hal tersebut, pihaknya masih mencari formula yang tepat untuk mengatur jam kerja guru.

Ia mengaku, saat ini faktor keselamatan dan kesehatan warga sekolah menjadi satu hal yang paling diperhatikan. Ia berharap, orang tua murid dapat ikut mendukung langkah pencegahan yang diterapkan pihak sekolah.

Baca Juga: Kunjungan Turis ke Indonesia Anjlok 87 Persen Gara-gara Corona

"Kalau bisa ya antar-jemput, kalau tidak ya setidaknya membantu edukasi dan monitoring kepada siswa," ujarnya.

Load More