SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul memebatalkan rencana untuk menata kawasan Pantai Baron, yang sebenarnya sudah diagendakan tahun ini. Adanya pandemi corona saat ini memerlukan dana yang besar untuk program penanggulangannya, sehingga anggaran penataan dialihkan ke program tersebut.
Sekretaris Dispar Gunungkidul Hary Sukmono menyatakan, jajarannya sudah mengagendakan program penataan kawasan Pantai Baron di tahun ini. Keseriusan untuk penataan dibuktikan dengan adanya bantuan alokasi anggaran dari Dana Keistimewaan DIY sebesar Rp6 miliar.
Rencananya, dana itu digunakan untuk memulai upaya penataan. Hanya saja, pandemi corona membuat program ikut terdampak. Sesuai dengan surat edaran dari Pemerintah DIY, maka program yang dibiayai danais ditangguhkan untuk penanganan Covid-19 di wilayah DIY.
“Praktis dengan penundaan ini maka penataan kawasan Pantai Baron batal dilaksanakan,” kata Hary kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).
Untuk penundaan, ia mengaku tidak tahu pasti karena kebijakan sepenuhnya berada di tangan Pemda DIY. Meski demikian, Hary berharap, program bisa dilanjutkan di tahun depan agar penataan benar-benar bisa diwujudkan secepatnya.
“Mudah-mudahan bisa diagendakan lagi tahun depan,” kata dia, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Wacana penataan kawasan Pantai Baron sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Selain menyusun masterplan dan detail engineering design (DED), Pemkab juga mulai membebaskan lahan.
“Tahun lalu ada pembebasan dan rencananya tahun ini mulai ditata, tetapi gara-gara corona maka pelaksanaannya ditunda,” kata mantan Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata ini.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul Drajad Ruswandono. Menurut Drajad, pandemi Corona tidak hanya berdampak pada wacana penataan kawasan Pantai Baron karena program infrastruktur milik Pemkab juga terdampak.
Baca Juga: Bisnis Salon Diharapkan Boleh Beroperasi Lagi, Ini Usulan Pengusaha
“Kami harus menata ulang anggaran untuk penanganan corona. Sejumlah program infrastruktur harus dicoret dan anggarannya dipindahkan untuk penanggulangan dan pencegahan corona,” jelas dia.
Salah seorang nelayan di Pantai Baron, Sugi, mengaku sudah mendapatkan informasi terkait penataan di kawasan Pantai Baron. Hanya saja, hingga saat ini belum ada realisasi untuk wacana tersebut. Sementara ini ia berharap ada perbaikan talut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang rusak akibat terjangan gelombang tinggi.
“Mudah-mudahan bisa diperbaiki secepatnya,” ucap Sugi.
Berita Terkait
-
Dampak Pandemi Covid-19, Industri Perjalanan di AS Ubah Kebiasaan Lama
-
Penghuni Terdampak Pandemi, Rusunawa Karangjerek Bebas Iuran Sewa
-
Jelang New Normal, Pedagang di Kawasan Wisata Anyer Siap Tak Dapat Untung
-
Wisata Gunungkidul Buka Lagi Akhir Juni, SOP Menuju New Normal Disiapkan
-
Dihantam Pandemi, Harga Cabai Keriting Anjlok Rugikan Petani Kulon Progo
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih