SuaraJogja.id - Sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Yogyakarta berangsur ramai, meski status tanggap darurat covid-19 masih berlaku. Kepadatan kendaraan mulai nampak di beberapa sudut kota Jogja.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Windarto mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan bermotor sudah terlihat sejak Rabu (27/5/2020) lalu.
"Arus pertumbuhan lalu lintas sudah terjadi sejak pekan lalu. Jadi, di simpang maupun pertigaan mulai ada peningkatan antrean kendaraan walaupun belum signifikan karena ketika lampu hijau antrean kendaraan bermotor langsung habis," ujar Windarto saat dihubungi wartawan, Rabu (3/6/2020).
Ia menambahkan, peningkatan jumlah kendaraan bisa semakin meningkat bila pelajar yang berasal dari luar DIY kembali ke wilayah ini. Menurutnya. kendaraan di wilayah kota Yogyakarta didominasi oleh pengendara motor maupun roda empat yang berasal dari luar DIY.
"Pelaku perjalanan seperti pelajar dan mahasiswa itu kan belum banyak yang datang. Ketika mereka kembali kemungkinan akan ada peningkatan jumlah pengendara kendaraan bermotor yang signifikan," terang Windarto.
Kendati demikian, pihaknya tak menampik kendaraan dari dalam DIY turut mempengaruhi kepadatan yang terjadi akhir-akhir ini.
"Untuk data kuantitatif kami belum melakukan penghitungan. Namun, masih didominasi oleh pengendara kendaraan bermotor berpelat AB saat ini. Jika dilihat dari visual saja antrean di simpang yang terdapat di koridor koridor lalu lintas kota memang agak panjang jika dibandingkan dengan sebelumnya," terang Windarto.
Mengantisipasi kepadatan yang terjadi, lanjut Windarto, pihaknya akan mengoptimalkan sejumalh lampu APILL di sejumlah persimpangan.
"Traffic light sudah mumpuni untuk mengatur lalu lintas karena sudah semi otomatis, jadi bisa merespons fluktuasi kendaraan bermotor sehingga peningkatan kendaraan bermotor bisa diantisipasi dengan cepat, yang penting belum over capacity. Kalau belum sampai ambang batas masih bisa ditangani," terang dia
Baca Juga: Gugus Tugas Surabaya Sebut 15 Orang Dipulangkan Sambil Menunggu Hasil Swab
Ia juga menyebut, kepadatan kendaraan biasanya terjadi pada waktu masuk dan pulang kerja. Di waktu tersebut, aktivitas masyarakat lebih ramai dibanding jam-jam lain.
"Arus kendaraan bermotor padat pada waktu rush hour, seperti pagi dan sore. Jika siang dan malam hari kendaraan terpantau lengang," kata dia.
Meski Yogyakarta memperpanjang status tanggap darurat, kebijakan pemerintah pusat terhadap kenormalan baru menjadi pertimbangan masyarakat untuk keluar rumah.
Berita Terkait
-
Pedagang Positif Corona Bertambah, Pasar Perumnas Klender Ditutup Sementara
-
Haji 2020 Dibatalkan, Toko Oleh-oleh Kulon Progo Turun Omzet 100 Persen
-
Pandemi Virus Corona Covid-19 Picu Agoraphobia, Kenali Gejalanya!
-
Pandemi Virus Corona Picu Agoraphobia Karena Kecemasan, Ini Kata Psikolog!
-
Kembali Dibuka, Kantor Samsat Jakarta Timur Dipadati Warga
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Operasi Patuh Progo 2025 Yogyakarta Digelar, Knalpot Brong Disita dan Tilang di Tempat
-
Jogja Siaga Stunting, Data Terbaru Ungkap Ratusan Keluarga Berisiko: Ini yang Dilakukan Pemkot?
-
Rumah Dihancurkan, Warga Lempuyangan Ngamuk, PT KAI Dituding Tak Manusiawi Saat Eksekusi
-
SDM Rendah? Wanita Ini Lecehkan Yogyakarta di Instagram, Akunnya Langsung Raib
-
Sekolah Rakyat DIY di Tahun Ajaran Baru, 275 Siswa Diterima, Pemda Siapkan MOS Berkualitas