Sutrisna lantas mengimbau para peserta untuk berhati-hati. Ia mengingatkan bahwa kabar semacam ini bisa merugikan mereka.
"HOAX. Hati-hati. Bisa merugikan peserta UTBK-SBMPTN," cuit @sutrisna_wibawa.
Menurut pantauan SuaraJogja.id dari laman resmi LTMPT, Jumat (5/6/2020), jadwal UTBK terbagi dalam empat agenda. Yang pertama yakni pendaftaran akun, yang dilaksanakan pada 17 Februari hingga 5 April 2020 lalu.
Kemudian, peserta melakukan pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 pada 2 Juni sampai 20 Juni 2020 lalu. Setelah itu, peserta akan mengikuti UTBK, yang dilaksanakan pada 5 sampai 12 Juli 2020 mendatang. Setiap hari ujian dilaksanakan dalam empat sesi, kecuali Jumat, yakni hanya dua sesi.
Baca Juga: Video Keke Bukan Boneka Dihapus YouTube, Rinni Wulandari Disalahkan
Terakhir, pengumuman hasil UTBK-SBMPTN bakan dikeluarkan pada 25 Juli 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO