SuaraJogja.id - Kecelakaan Helikopter M-17 yang terjadi di kawasan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah pada Sabtu (6/6/2020), merenggut nyawa salah satu anggota Penerbad asal Yogyakarta. Kapten CPN Fredy Vebriyanto Nugroho dinyatakan meninggal dalam insiden yang terjadi pukul 13.40 WIB tersebut.
Pria lulusan Sepa PK Tahun 2010 tersebut dimakamkan tidak jauh dari tempat tinggal orang tuanya di Babadan Baru, Padukuhan Kentungan, Desa Condongcatur, Depok Sleman, Minggu (7/6/2020).
Melalui rilis yang diterima wartawan, Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 072/Pamungkas Yogyakarta Kolonel Kav Puji Setiono bertugas memimpin upacara persemayaman di rumah duka. Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa pengabdian Kapten Fredy kepada bangsa sangat baik.
"Atas nama TNI AD menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Kapten CPN, Freddy Vebriyanto Nugroho. Dalam hidupnya banyak melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara penuh dengan kedisiplinan dan dedikasi tinggi baik di lingkungan TNI maupun masyarakat," kata Puji dalam rilisnya.
Ia mendoakan, agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan yang maha kuasa serta pihak keluarga agar diberi kesabaran dan ketabahan.
"Semoga keluarga dapat menerima cobaan ini dan Tuhan selalu memberikan kekuatan, ketabahan serta kesabaran dan ikhlas menghadapi musibah ini," tambah dia.
Terlahir dengan nama Fredy Vebrianto Nugroho, penerbad ini lahir pada 12 Februari 1984 di Yogyakarta. Almarhum merupakan sarjana Pendidikan Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2008.
Putra pasangan Suharto Joyo Hartono (Alm) dan Sri Surachmi ini Bergabung pada Penerbad dan menjalani Suscarcab pada 2010 lalu. Kapten Fredy pernah mempelajari pesawat Heli Bell-205 A-1 saat menjalani kursus penerbang II pada 2012.
Dalam upacara pemakaman Komandan Pusat Penerbad (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso bertindak sebagai inspektur upacara (irup).
Baca Juga: Sebelum Gugur, Kapten Fredy Cerita Soal Cita-citanya untuk Terbang Tercapai
"Ini sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Kapten Fredy Vebriyanto Nugroho. Kepergiannya sungguh menyentuh perasaan haru kita semua. Tetapi tuhan sudah berlaku demikian, sebagai umat beragama kita wajib menerimanya. Saya ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum," kata Teguh.
Almarhum Freddy meninggalkan dua anak bernama Shakeel Aulian Khalif Nugroho (3) dan Shakila Amethyassa Kayana Nugroho (6). Ia juga meninggalkan seorang istri bernama Atika Prihantini.
Tag
Berita Terkait
-
Sebelum Gugur, Kapten Fredy Cerita Soal Cita-citanya untuk Terbang Tercapai
-
Tengah Malam, Puing Heli MI 17 yang Jatuh di Kendal Dievakuasi ke Semarang
-
Begini Kondisi Helikopter TNI yang Jatuh dan Terbakar
-
Telan 4 Nyawa, Helikopter MI-17 yang Jatuh di Kendal Sedang Latihan Terbang
-
Ini Nama 9 Penumpang Korban Kecelakaan Helikopter Milik TNI AD di Kendal
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
Terkini
-
Pilu di Tegal Lempuyangan: Tenggat Waktu Usai, Warga Serahkan Kunci Rumah ke KAI
-
Ramos Horta: ASEAN Kunci Redam Konflik Kamboja-Thailand! Ini Kata Peraih Nobel Soal Peran Penting ASEAN
-
Nostalgia Ramos Horta dengan Becak Jakarta: Dulu Dibuang ke Sungai, Sekarang Jadi Souvenir?
-
PSIM Yogyakarta Resmi Perkenalkan Skuad Super League, Usung Semangat 'Sak Sukmamu Sak Jiwamu'
-
Titah Raja Turun: 400 Makam di Tanah Sultan Ground Dibongkar Demi Tol Jogja-Solo