SuaraJogja.id - Bukan hanya sekadar legenda atau dogeng, kisah getir yang harus dilakoni para guru honorer memang nyata ada. Salah satunya seperti yang dibagikan oleh akun Yan Budi Nugroho.
Jamak diketahui menyandang status sebagai guru honorer tidaklah mudah. Disamping berjuang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tak sedikit di antaranya yang juga harus berjuang untuk menghadapi getirnya dunia.
Dengan gaji yang serba pas-pasan mereka dituntut untuk tetap profesional menjalankan profesinya.
Kisah getir yang harus dihadapi para guru honorer tersebut seperti yang diungkap oleh akun Yan Budi Nugroho. Pria yang diketahui merupakan guru honorer di SDN Tridadi, Kecamatan Loano, Purworejo tersebut membedah upahnya yang dibagi untuk berbagai keperluan selama sebulan.
Baca Juga: Mau Masuk Kuliah Lagi di Jogja, Mahasiswa Wajib Ikuti RDT
"Bertahan hidup ala guru honorer dengan uang 200k selama sebulan + nabung nikah. Caraku menyikapi upah yang didapat dari hasil kerja keras mengajar. Tujuannya bukan apa-apa hanya cerita saja. Semoga manajemen hemat ini bisa diterapkan oleh yang berpenghasilan lebih tinggi," kicaunya disertai foto catatan rekap pengeluarannya selama sebulan.
![Seorang guru honorer di Purworejo bagikan tips bertahan hidup ala guru honorer. [@yanbudi18 / Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/06/08/20209-bertahan-hidup-ala-guru-honorer.jpg)
Ia menuliskan dalam utasannya, bahwa dengan upahnya yang tak seberapa, dirinya harus ekstra hati-hati dalam penggunaannya. Yan merinci dari upah Rp200 ribu per bulan digunakan untuk memberi uang belanja ibu, ngajak pacar makan, reward untuk anak murid, jajan, bensin selama satu bulan serta tabungan nikah.
"Untuk belanja ibu, intinya abis dapat upah langsung kasih ibu 20k buat beli bumbu dapur. Kemudian buat pacar maksimal anggaran 50k, yaah lumayanlah bisa makan bakso. Minumnya es teh manis buat doi, aku es teh tawar aja. Terakhir harus disisain 20k buat nikah. Walaupun hasilnya tetep ga banyak tapi paling ga ada duit kalau misalnya ngebet nikah udah bisa ke KAU," lanjutnya.
Lebih jauh ia mengajak seluruh guru honorer untuk tak berputus asa dan mencari cara lain yang halal untuk tambahan rezeki.
"Lewat karya atau jualan yang jelas keterbatasan ini tidak menjadi sebuah halangan tetapi sebuah motivasi yang harus tetap terjaga dan tinggi," katanya.
Baca Juga: Netizen Ini Tanyakan New Normal Jogja, Warganet: Sudah Semrawut!
Unggahan itupun mencuri perhatian netizen. Tak sedikit yang menaruh simpati atas cara bertahan hidup ala guru honorer yang dibagikan Yon.
Berita Terkait
-
Per Mei, Pemerintah akan Transfer Langsung Tunjangan Guru Honorer
-
Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer, Solusi atau Ilusi?
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Buku 101 Alasan Bertahan Hidup: Tidak Menyerah dalam Menghadapi Kesulitan
-
Anggaran Pendidikan Berkurang, Bagaimana Kualitas Sekolah ke Depannya?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja