SuaraJogja.id - Bukan hanya sekadar legenda atau dogeng, kisah getir yang harus dilakoni para guru honorer memang nyata ada. Salah satunya seperti yang dibagikan oleh akun Yan Budi Nugroho.
Jamak diketahui menyandang status sebagai guru honorer tidaklah mudah. Disamping berjuang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tak sedikit di antaranya yang juga harus berjuang untuk menghadapi getirnya dunia.
Dengan gaji yang serba pas-pasan mereka dituntut untuk tetap profesional menjalankan profesinya.
Kisah getir yang harus dihadapi para guru honorer tersebut seperti yang diungkap oleh akun Yan Budi Nugroho. Pria yang diketahui merupakan guru honorer di SDN Tridadi, Kecamatan Loano, Purworejo tersebut membedah upahnya yang dibagi untuk berbagai keperluan selama sebulan.
Baca Juga: Mau Masuk Kuliah Lagi di Jogja, Mahasiswa Wajib Ikuti RDT
"Bertahan hidup ala guru honorer dengan uang 200k selama sebulan + nabung nikah. Caraku menyikapi upah yang didapat dari hasil kerja keras mengajar. Tujuannya bukan apa-apa hanya cerita saja. Semoga manajemen hemat ini bisa diterapkan oleh yang berpenghasilan lebih tinggi," kicaunya disertai foto catatan rekap pengeluarannya selama sebulan.
Ia menuliskan dalam utasannya, bahwa dengan upahnya yang tak seberapa, dirinya harus ekstra hati-hati dalam penggunaannya. Yan merinci dari upah Rp200 ribu per bulan digunakan untuk memberi uang belanja ibu, ngajak pacar makan, reward untuk anak murid, jajan, bensin selama satu bulan serta tabungan nikah.
"Untuk belanja ibu, intinya abis dapat upah langsung kasih ibu 20k buat beli bumbu dapur. Kemudian buat pacar maksimal anggaran 50k, yaah lumayanlah bisa makan bakso. Minumnya es teh manis buat doi, aku es teh tawar aja. Terakhir harus disisain 20k buat nikah. Walaupun hasilnya tetep ga banyak tapi paling ga ada duit kalau misalnya ngebet nikah udah bisa ke KAU," lanjutnya.
Lebih jauh ia mengajak seluruh guru honorer untuk tak berputus asa dan mencari cara lain yang halal untuk tambahan rezeki.
"Lewat karya atau jualan yang jelas keterbatasan ini tidak menjadi sebuah halangan tetapi sebuah motivasi yang harus tetap terjaga dan tinggi," katanya.
Baca Juga: Netizen Ini Tanyakan New Normal Jogja, Warganet: Sudah Semrawut!
Unggahan itupun mencuri perhatian netizen. Tak sedikit yang menaruh simpati atas cara bertahan hidup ala guru honorer yang dibagikan Yon.
"Terima kasih pak, jadi tau makna terdalam dari bersyukur," kata @manusialestari.
"Guru saya juga ada yang curhat, bahwa penghasilannya hanya 300k/bulan. Awalnya saya ga percaya masa seorang guru mau digaji segitu ya mendingan cari pekerjaan lain yang uangnya lebih besar dalam pikiran saya. Setelah dia jelaskan akhirnya saya yakin karena uang bukan tujuan dia untuk mengajar," ungkap @FathSurya.
"Salut sukses selalu pak Guru," kata @apepau.
"Subhanallah semoga pak guru tetap sehat tetap dicintai siswa siswinya tetap semangat secara pribadi jika Allah mengizinkan kita bisa bertemu," kicau @risya_ei.
"Pak Guru saya malu sekali. Seharusnya saya lebih bersyukur akan keadaan saya. Terima kasih dengan tanpa sadar mengingatkan saya dengan tweet ini. Semoga pak guru selalu ada rezeki lebih," tukas @hariyangsuram.
Berita Terkait
-
Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer, Solusi atau Ilusi?
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Buku 101 Alasan Bertahan Hidup: Tidak Menyerah dalam Menghadapi Kesulitan
-
Anggaran Pendidikan Berkurang, Bagaimana Kualitas Sekolah ke Depannya?
-
Tuntut Kejelasan, Para Guru Swasta Demo di DPR
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini