SuaraJogja.id - Sekelompok pesepeda yang nongkrong di sekitar Malioboro, tepatnya di dekat titik nol diminta meninggalkan lokasi oleh petugas Satpol PP Kota Jogja.
Hal ini seperti yang terlihat dari unggahan akun @titiknol_jogja. Dalam video singkat tersebut seorang petugas Satpol PP Kota Jogja menindak tegas sejumlah pesepeda yang tak menghiraukan jarak dan tidak mengenakan masker di dekat Malioboro.
Tak berapa lama setelah mendapat peringatan, para pesepeda yang tak mengindahkan protokol kesehatan tersebut kemudian meninggalkan lokasi.
Aksi petugas satpol yang tegas menindak para pesepeda itupun mendapat dukungan dari netizen.
"Tegas i wae pak. Kui dolan ora golek rezeki. Kene dolan we ditahan-tahan e," kata @hanif_marsudi.
"Masih banyak tuh yang nongkrong 'ugal-ugalan'...," kata @Awx54.
"Maskeran ro ora. Tep slentik wae pak. Gusah. Marai susah sedulur medis wae. Nyusahke wong omah barang (Tidak pakai masker, sentil aja pak, dibubarkan, membuat susah tenaga medis dan menyusahkan orang rumah)" kata @Yohanes165.
Seperti diketahui, sebagai langkah tegas menyikapi kerumunan di Malioboro yang sempat viral beberapa waktu lalu, Pemda DIY dan Pemkot Kota Jogja memperketat penjagaan di kawasan tersebut.
Pemda DIY memberlakukan peraturan tegas dengan melarang warga masyarakat yang tanpa mengenakan masker masuk ke kawasan Malioboro.
Baca Juga: 5 Hits Jogja Penjual Gorengan Cantik Ini Bikin Salfok Pesepeda Diusir Istri
"Kalau ditemui ada yang tidak pakai masker, mohon maaf akan kami usir dari kawasan Maliboro," terang Kepala Satpol PP Kota Jogja, Agus Winarto.
Agus mengatakan jumlah personel yang diturunkan ada sebanyak 150 orang, tetapi itu belum termasuk petugas dari beberapa pihak lainnya. Selain Satpol PP Kota Jogja, petugas dari TNI, Polri, Satpol PP DIY, Jogoboro, dan petugas Pengamanan Budaya.
"Kawasan Malioboro kan sudah ditetapkan sebagai area wajib masker, prinsip protokol kesehatan harus ditetapkan baik pengusaha, pedagang, maupun pengunjung wajib mengenakan masker. Jangan sampai karena tidak disiplin malah muncul klaster baru di Malioboro kan," tegasnya.
Sebenarnya Agus tidak melarang para pesepeda atau pengunjung lainnya yang membanjiri kawasan Titik Nol akhir pekan lalu. Namun dia mengimbau masyarakat untuk tetap mengindahkan protokol kesehatan.
"Silahkan kalau mau melintas, mobile saja, jangan berhenti dan bergerombol serta mengindahkan physical distancing," tukasnya.
Berita Terkait
-
Tak Patuh Protokol COVID-19, Malioboro Akan Ditutup Kembali
-
Plesiran di Malioboro Wajib Pakai Masker Jika Tak Mau Diusir
-
Sempat Ramai Kerumunan, Begini Suasana Terkini Kawasan Malioboro
-
Buntut Keramaian di Malioboro, Sri Sultan Ancam Tutup Kalau Warga Bandel
-
Jelang New Normal, Pelaku Usaha di Malioboro Perketat Protokol Kesehatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!