SuaraJogja.id - Pizza sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Hidangan khas Italia yang terbuat dari adonan berbentuk bundar pipih ini disajikan dengan berbagai topping yang tentunya menggugah selera setiap penikmatnya.
Sekarang tidak hanya masyarakat kota saja yang akrab dengan pizza sebagai alternatif santapan sehari-hari. Tidak melulu restoran asing saja yang mampu menarik peminat, tapi pizza lokal buatan rumahan juga tak kalah memikat.
Salah satunya milik Jifana Mahendra, di Kapanewon Pengasih, Kulon Progo. Ia biasanya berjualan bakmi, tetapi saat pandemi Covid-19 ini mulai menambah pizza sebagai dagangannya. Namun tidak hanya menyajikan pizza dengan toppin konvensional yang penuh cita rasa ala barat, tapi Jifana juga berinovasi dengan cita rasa beberapa masakan indonesia.
"Sebenarnya saya jualan bakmi namun karena pandemi terus beberapa temen ada yang pengin pizza, terus malah sekalian minta saya coba-coba saja buat. Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh ke kota buat makan pizza," ujar Jifana, saat ditemui SuaraJogja.id di kedai miliknya, Rabu (10/6/2020).
Baca Juga: Jelang Era New Normal Ponpes Nurul Ulum Blitar Siapkan Gedung Baru
Jifana mengungkapkan bahwa sehari-hari ia merupakan pelatih para chef yang akan bertugas di kapal pesiar. Namun karena saat ini pandemi Covid-19 belum usai, ia mencoba peruntungan dengan berjualan masakan dari bakmi hingga yang terbaru pizza ini.
Ia mengaku berjualan pizza guna mengisi waktu luangnya selama berada di rumah saja. Melihat antusias masyarakat terhadap kuliner asal Italia ini, ia akhirnya memutuskan untuk melakukan inovasi.
Pihaknya melakukan inovasi dengan memberikan berbagai varian rasa topping mulai dari sate ayam, rendang, dan ayam suwir bumbu bali. Meski begitu, pihaknya juga tetap mempertahankan beberapa cita rasa barat seperti smoked beef, tuna mayo, dan beef corn.
Ia mengaku berinovasi dengan topping lokal karena untuk menyesuaikan dengan lidah orang tua yang biasanya enggan mencicipi cita rasa barat. Ukuran pizza yang cukup besar, yaitu 35 cm satu loyangnya, juga menjadikan satu pizza bisa dinikmati bersama keluarga.
"Topping Indonesia ini mengambil dari makanan favorit istri saya. Untuk ilmunya kebetulan saya juga pernah bekerja di Italia, jadi ada sedikit ilmu yang bisa saya gunakan," ungkapnya.
Baca Juga: 5 Provinsi di Indonesia Catat Lonjakan Kasus Covid-19 Terbanyak, Apa Saja?
Hingga saat ini Pizza Loncamatan milik Jifana mendapat respons yang baik dari masyarakat sekitar. Smoke beef masih menjadi topping yang paling laris di pasaran. Menurutnya, itu karena memang topping tersebut mempunyai rasa yang paling sesuai dengan sasu marinara yang digunakan di pizzanya.
Berita Terkait
-
Iklan Pizza Terpanjang di Dunia Tuai Perhatian, Tonjolkan Ukuran Jumbo dengan Saus Menggugah Selera
-
Masih Eksis! 4 Bakmi Halal Legendaris di Jakarta yang Wajib Dicoba
-
5 Spot Berburu Takjil Murah dan Enak di Jogja, Ada yang Gratisan Juga!
-
Koar-koar Kaya Punya Gunung, Adab Firdaus Oiwobo saat Makan Salad Tuai Omongan
-
Promo Bakmi GM dari BRI, Buruan Santap Sebelum Tanggal 7 Februari!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai